Pada bulan September 2018, mayoritas negara anggota pada simposium tahunan IWC di Brazil menyetujui resolusi tidak mengikat yang menyatakan bahwa perburuan ikan paus komersial tidak lagi merupakan kegiatan ekonomi yang sah, atau diperlukan untuk penelitian ilmiah.
Meski Jepang akan kembali memulai perburuan Ikan Paus, para pegiat alam sebenarnya menyatakan jika makan Ikan Paus saat ini sudah tidak populer lagi di negari Sakura tersebut.
Sebagai hasil dari teknologi armada modern, penangkapan ikan yang berlebihan di perairan pesisir Jepang dan daerah laut lepas telah menyebabkan menipisnya banyak spesies ikan paus. Sebagian besar populasi paus belum pulih, termasuk paus yang lebih besar seperti paus biru, paus sirip dan paus sei.
Jepang mengonsumsi 200.000 ton daging ikan paus per tahun pada 1960-an, tetapi konsumsinya anjlok hingga sekitar 5.000 ton dalam beberapa tahun terakhir, menurut data pemerintah.
Jepang akan bergabung dengan Islandia dan Norwegia secara terbuka menentang larangan berburu paus komersial.