Dalam postingan tersebut ditambahkan juga sebuah foto yang menunjukkan seorang pria, dua wanita, seorang anak perempuan dan seorang anak laki-laki yang menerima kartu identitas dan mendapatkan cek kesehatan.
Keluarga ini dikabarkan dikirimkan untuk tinggal sementara dengan keluarganya di kota Maungdaw.
Pemulangan ini terjadi di tengah peringatan dari PBB dan grup hak asasi manusia lainnya, yang menyatakan bahwa pemulangan ini masih sangat prematur. Karena Pemerintah Myanmar belum memberikan solusi atas diskriminasi hukum dan persekusi sistematis, yang terjadi selama beberapa puluh tahun ini.
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah langkah pemulangan ini akan membuat kehidupan para pengungsi menjadi lebih baik di tengah kebijakan pemerintah, yang tidak pro kepada mereka.