Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemlu: Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata Thailand-Kamboja

Jubir Kemlu RI Roy Soemirat. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Jubir Kemlu RI Roy Soemirat. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Intinya sih...
  • Menlu aktif lakukan komunikasi intensif dengan pihak terkait, termasuk Menteri Luar Negeri Malaysia sebagai Ketua ASEAN.
  • Indonesia yakin masalah di ASEAN punya titik temu dan dapat dipecahkan secara damai sesuai dokumen-dokumen yang menjadi pegangan bersama seluruh negara ASEAN.
  • Siap bantu Ketua ASEAN untuk melakukan komunikasi lebih lanjut atas nama ASEAN dan membantu Thailand dan Kamboja kembali ke kondisi semula.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negri (Kemlu) RI, Rolliansyah Soemirat bicara soal rencana gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja. Kemlu RI menyambut baik keputusan tersebut. 

“Adanya rencana genjatan senjata yang akan segera berlaku, sesegera mungkin ini tentunya hal yang harus kita sambut baik,” kata Rolliansyah pada Senin (28/7/2025).

1. Menlu aktif lakukan komunikasi intensif

WhatsApp Image 2025-07-09 at 07.55.33.jpeg
Menlu Sugiono dalam pertemuan AICHR di sela AMM/PMC, Kuala Lumpur, Malaysia (Dok. Kemlu RI)

Rolliansyah menyampaikan, Menteri Luar Negeri Sugiono sejatinya sudah melakukan banyak komunikasi secara intensif dengan berbagai pihak. Termasuk dengan Menteri Luar Negeri Malaysia yang juga merupakan Ketua ASEAN tahun ini.

“Karena bagaimanapun juga bagi Indonesia sejak awal terjadinya eskalasi di lapangan beberapa hari yang lalu, secara intensif sebetulnya Bapak Menteri Luar Negeri sudah melakukan banyak komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Menteri Luar Negeri Malaysia selaku ketua ASEAN tahun ini,” kata Rolliansyah.

2. Indonesia yakin masalah di ASEAN punya titik temu

ilustrasi batas negara Kamboja dan Thailand (pexels.com/Anthony Beck)
ilustrasi batas negara Kamboja dan Thailand (pexels.com/Anthony Beck)

Menurut Rolliansyah, Indonesia punya keyakinan bahwa selalu ada ruang untuk seluruh negara di ASEAN jika menemukan persoalan. Termasuk jika ada ketidaksepakatan, perseteruan, hingga perbedaan pandangan.

“Itu dapat dipecahkan dengan cara-cara damai dengan berpegang pada dokumen-dokumen yang menjadi pegangan bersama seluruh negara ASEAN, khususnya pihak agama ASEAN dan juga Treaty of Median Cooperation, traktat persahabatan dan kerjasama,” kata Rolliansyah.

Menurut Rolliansyah, pada prinsipnya, Indonesia meyakini, seluruh masalah yang ada dapat dipecahkan secara sustainable. “Secara berkesenambungan apabila ada dialog di antara semua pihak yang terkait tidak dilakukan lewat cara-cara kekerasan,” kata Rolliansyah.

3. Siap bantu Ketua ASEAN

Jubir Kemlu RI Roy Soemirat. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Jubir Kemlu RI Roy Soemirat. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Rolliansyah mengatakan, Sugiono juga menyampaikan kesiapan Indinesia untuk mendukung upaya Ketua ASEAN untuk melakukan komunikasi lebih lanjut atas nama ASEAN. hal ini diutarakan kepada Menteri Luar Negeri Malaysia.

Ini diutarakan berbekal pengalaman Indonesia pada 2011 lalu saat mengalami dinamika yang sama dengan kedua negara tersebut. Pada saat itu, Indonesia yang menjadi ketua ASEAN.

“Kita menyampaikan kesiapan kita apabila memang ada hal-hal khusus yang sekiranya dibutuhkan oleh Malaysia sebagai ketua ASEAN untuk membantu kedua negara, anggota ASEAN Thailand dan Kamboja dapat kembali ke dalam kondisi semula sebelum terjadinya ketegangan beberapa hari yang lalu,” kata Rolliansyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us