Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri buka suara terkait rumor sejumlah pemimpin negara walk out ketika Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan pernyataan nasional di KTT D-8 di Kairo, Mesir, pekan lalu.
Juru bicara Kemlu RI, Roy Soemirat, menyatakan masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya duduk di kursi atau meninggalkan ruangan. Hal ini merupakan kebiasaan yang berlaku di forum internasional.
"Sesuatu hal yang lumrah, para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk melakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain," kata Roy, dalam pesan singkatnya, Senin (23/12/2024).