Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wamenlu Anis Matta di Penandatanganan Dukungan Kampanye Indonesia untuk Palestina. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Wamenlu Anis Matta di Penandatanganan Dukungan Kampanye Indonesia untuk Palestina. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (RI) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) serta sejumlah organisasi Islam menargetkan penggalangan dana sebesar 200 juta dolar AS, atau setara Rp3,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza selama Ramadan.

Mereka mendeklarasikan komitmen ini dalam kampanye "Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru."

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta menegaskan, komitmen ini adalah dari diplomasi kemanusiaan Indonesia.

“(Komitmen) ini bukan hanya amanat konstitusi dan kewajiban agama, tapi juga darurat kemanusiaan,” ujarnya di Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (26/2/2025).

1. Bantuan akan dialokasikan untuk kemanusiaan dan rekonstruksi Gaza

Wamenlu Anis Matta di Penandatanganan Dukungan Kampanye Indonesia untuk Palestina. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Menurut Anis, bulan Ramadan harus dimanfaatkan dengan baik. “Biasanya umat Muslim jauh lebih dermawan di bulan Ramadan daripada bulan lainnya. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa mencapai target ini,” kata Anis Matta.

Menurutnya, Rp3,2 triliun bukan sekadar angka, namun bagian dari upaya membangun budaya kedermawanan di Indonesia. “Ini bukan hanya untuk Palestina merdeka, tapi juga mengirim sebab-sebab ke langit. Kita ingin membangun tradisi berbagi sebagai kekuatan bangsa,” ujar Anis Matta.

2. Meringankan penderitaan rakyat Gaza

anak-anak Gaza. (unsplash.com/Mohammed Ibrahim)

Anis menuturkan, bantuan ini bukan hanya untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza. Ia menginginkan Indonesia, sebagai negara Muslim terbesar juga memberikan bantuan dengan angka yang besar bagi sesama.

“Tapi ada yang lebih penting dari angka, yaitu bagaimana kita menjadikan ini sebagai gerakan diplomasi kemanusiaan,” tambahnya.

3. Komitmen bersama puluhan perwakilan organisasi agama di Indonesia

Wamenlu Anis Matta di Penandatanganan Dukungan Kampanye Indonesia untuk Palestina. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Komitmen ini disetujui oleh puluhan organisasi keagamaan di Indonesia. Diharapkan target bantuan ini dapat tercapai selama Ramadan.

"Kemlu di sini adalah memfasilitasi gerakan ini mendorong, memotivasi, menggalang, dan menggunakan semua jalur diplomasi dan politik kita untuk memudahkan proses penyaluran bantuan masyarakat Indonesia ke Palestina," imbuhnya.

Anis Matta optimistis target dana sejumlah itu akan dapat tercapai. Menurut dia, target penggalangan dana tersebut tidaklah besar, mengingat banyak NGO sudah terbiasa menggalang dana.

Editorial Team