Kenapa Mayoritas Warga Vietnam Pakai Nama Nguyen?

Dilansir dari Thought Co, Nguyen berakar dari istilah China “ruan”, yang merujuk pada alat musik berdawai yang dipetik. Istilah itu kemudian menjadi marga yang dikenal luas di Vietnam dan memiliki jejak kuat dalam perkembangan kekuasaan lama.

Di masa kerajaan, Nguyen berkaitan langsung dengan pergantian dinasti. Para anggota keluarga Ly pada era sebelumnya memilih mengganti nama mereka menjadi Nguyen ketika Dinasti Tran berkuasa pada 1225–1400 untuk menghindari potensi penindasan.

Keluarga Nguyen makin menonjol sejak abad ke-16. Mereka akhirnya memimpin Dinasti Nguyen yang berlangsung dari 1802-1945, sebelum Kaisar Bao Dai melepaskan takhta.

Nguyen juga dipakai sebagai nama depan selain nama keluarga. Dalam budaya Vietnam, marga ditempatkan lebih dulu sebelum nama pribadi, sehingga nama ini mencerminkan warisan sejarah yang panjang dalam masyarakat.

Popularitas besar marga Nguyen di Vietnam didorong masa kekuasaan Dinasti Nguyen pada awal abad ke-19. Banyak individu dari keluarga kerajaan lain mengadopsi marga ini sebagai bentuk perlindungan dari kemungkinan pembalasan politik.

Di sepanjang era pemerintahan tersebut, mereka yang berbagi nama dengan kelompok penguasa kerap memperoleh keuntungan sosial. Karena itu, masyarakat luas, termasuk para tahanan, kerap mengubah identitas keluarga mereka menjadi Nguyen demi mendapatkan peluang lebih baik.

Dinasti Nguyen menjadi dinasti terakhir Vietnam, sehingga tak ada dorongan baru untuk mengganti marga lain. Pertumbuhan populasi yang sudah memakai nama Nguyen pun meluas di berbagai daerah.

Pada masa kolonisasi, mengadopsi Nguyen juga menjadi cara sebagian warga Vietnam menunjukkan identitas maupun ikatan budaya di tengah tekanan eksternal. Dalam kehidupan komunitas, penggunaan nama yang sama turut mempermudah jejaring sosial dan solidaritas lokal.

Dominasi marga Nguyen saat ini merupakan hasil akumulasi kebiasaan yang terus berulang selama berabad-abad.

Nguyen tercatat sebagai marga paling umum di Vietnam sekaligus masuk daftar 10 marga terbesar di dunia. Lebih dari 36 juta orang memakai nama keluarga ini.

Sekitar 40 persen warga Vietnam menggunakan Nguyen, dan tren serupa muncul di berbagai negara yang memiliki komunitas diaspora Vietnam dalam jumlah besar.

Dilansir dari Vietnam plus, Nguyen berada di posisi ke-7 sebagai marga paling umum di Australia, peringkat ke-54 di Prancis, dan peringkat ke-57 di Amerika Serikat (AS) berdasarkan sensus 2000.

Penyebaran ini berkaitan dengan sejarah masing-masing negara. Prancis mengkolonisasi Vietnam sejak 1887 dan terlibat dalam Perang Indochina Pertama pada 1946–1950. AS kemudian terlibat dalam Perang Vietnam, yang membuat gelombang pengungsi bermigrasi ke negara tersebut.

Australia menerima hampir 60 ribu pengungsi Vietnam pada 1975–1982 usai melonggarkan kebijakan imigrasi, sehingga mendorong semakin kuatnya populasi pengguna nama Nguyen.

Daftar marga terbesar dunia juga mencakup Li atau Lee (lebih dari 120 juta orang), Zhang (100 juta), Wang (92,88 juta), Garcia dan Gonzalez (10 juta), Hernández (8 juta), Smith (4 juta), Smirnov (2,5 juta), serta Müller (lebih dari 1 juta). Di Asia, Nguyen menjadi nama keluarga yang paling luas digunakan.