Keren Abis! 4 Astronaut SpaceX-NASA Ini Tiba di Stasiun Luar Angkasa

25 Apr 2021, 14:28 WIB

Astronot Crew-2 Dragon yang menjalani misi perjalanan luar angkasa ke International Space Station (Twitter/NASA HQ PHOTO)

Jakarta, IDN Times - Empat astronaut dari penjelajahan ketiga SpaceX serta Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), berhasil tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan disambut oleh astronaut lainnya yang berada di sana. Kelompok yang bernama Crew-2 itu tiba tasiun yang stasiun sudah ada selama 21 tahun tersebu, setelah melakukan perjalanan selama 24 jam.

Hal itu disampaikan NASA dalam akun Twitter mereka @NASA pada Sabtu (24/4/2021), seperti dilansir The Verge, pada Minggu. Empat orang astronaut Crew Dragon bagian kedua yang terlibat dalam misi itu adalah Megan McArthur dan Shane Kimbrough dari NASA, Akihiko Hoshide dari Agensi Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA), dan Thomas Pesquet dari Agensi Luar Angkasa Eropa (ESA).

1. Perjalanan 17 ribu mil per jam dengan orbit 250 mil dari Bumi

Roket SpaceX untuk misi perjalanan ke luar angkasa di International Space Station (Twitter/NASA HQ PHOTO)

Crew-2 pergi dengan kecepatan 17 ribu mil per jam dengan orbit sekitar 250 mil dari Bumi. Penerbangan dimulai di Kennedy Space Center di Florida pada Jumat dini hari dengan acuan Eastern Time (ET) atau Jumat sore dengan acuan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Roket lepas landas pukul 05.49 AM ET atau pukul 16.49 WIB.

Total perjalanan mereka menuju ISS berlangsung selama 24 jam. Mereka tiba di ISS pada pukul 05.10 AM ET pada Sabtu atau 16.10 WIB. Ini merupakan langkah inisiasi perjalanan luar angkasa dengan menggunakan roket yang sebelumnya telah digunakan (reuse).

2. Total ada 11 astronaut di ISS yang akan meneliti tentang jaringan tisu

Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS)/ (Twitter/International Space Station)

Kedatangan Crew Dragon bagian kedua ini menambah jumlah astronaut yang tinggal di ISS, setelah sebelumnya ada tujuh orang yang berada di stasiun itu. Total staf di stasiun luar angkasa itu akan menjadi 11 orang jika mereka berhasil berlabuh dan menjadi jumlah astronaut terbanyak yang ditampung oleh stasiun luar angkasa.

Keempat astronaut dari tiga negara itu akan tinggal di ISS selama 6 bulan lamanya untuk melakukan penelitian terkait dengan jaringan tisu yang diharapkan dapat berguna untuk teknologi dan inovasi di bidang kesehatan.

3. Misi pertama mengirimkan orang bagi SpaceX

Roket SpaceX Falcon 9 diluncurkan dalam misi NASA ke ISS (NASA)

Roket digunakan Crew-2 adalah Falcon 9 merupakan roket pertama yang digunakan pada 2020 untuk debut SpaceX menerbangkan Crew-1 ke ISS, sebagaimana ditulis CNN, Jumat (23/4/2021). Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa perusahaan penjelajahan luar angkasa milik Elon Musk itu akan menggunakan pendorong roket serta pesawat ruang angkasa bernama “Endeavour” yang sebelumnya digunakan untuk misi “Demo-2 2020”.

Meski sudah sering digunakan untuk mengirim satelit dan kargo dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan ulang mesin itu untuk mengirim manusia untuk menjalankan misi merupakan kali pertama bagi SpaceX.