twitter.com/KremlinRussia_E
Dalam pertemuan tersebut disepakati sejumlah kesepakatan termasuk kerjasama di bidang nuklir dengan investasi berjumlah 20 miliar yuan (Rp 44 triliun) dan kesepakatan investasi industri sebesar Rp 14 triliun, demikian dilansir dari South China Morning Post.
Ia memuji kesepakatan kerjasama ini yang disebutnya telah mencapai level yang sudah matang.
"Presiden Putin dan Saya sama-sama berpikir bahwa kerjasama strategis Tiongkok-Rusia berada dalam tahap yang matang, kokoh dan stabil. Ini berada dalam level tertinggi, paling mendalam dan secara strategis menjadi hubungan yang paling penting antara dua negara besar di dunia," demikian tegas Xi Jinping kepada jurnalis usai pertemuan tersebut.
Entah bagaimana situasi internasional berubah, Tiongkok dan Rusia akan selalu saling mendukung dalam mempertahankan kepentingan utama negara mereka.