Jakarta, IDN Times - Seorang pria di negara bagian Madya Pradesh, India tega membunuh bayi laki-lakinya yang baru lahir karena kecewa tidak memiliki anak perempuan pada Minggu (14/1/2024). Tersangka melakukan pembunuhan tersebut dalam keadaan mabuk di desa Bajjarwad di distrik Betul.
Polisi pada Senin (15/1/2024) mengatakan, tersangka telah berharap memiliki anak perempuan lantaran dia dan istrinya sudah memiliki dua anak laki-laki.
Investigasi mengungkapkan bahwa tersangka, Anil Uikey, dalam keadaan mabuk berat saat kejadian. Ia menganiaya istrinya habis-habisan, kemudian merebut putra mereka yang berusia 12 hari dari tangannya.
Sang istri yang ketakutan lantas melarikan diri dari rumah dan meninggalkan bayinya dalam cengkeraman Uikey. Saat perempuan itu kembali ke rumah, dia menemukan bayinya telah tewas.
Polisi mengatakan, terdapat bekas cekikan di leher bayi tersebut.
Setelah membunuh putranya yang baru lahir, Uikey pun melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia ditangkap pada Senin dan telah mengakui perbuatannya. Sementara itu, jenazah bayi itu telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Dilansir The Week, polisi setempat Shalini Parpe mengatakan, tersangka mengaku membunuh darah dagingnya sendiri lantaran tidak mengingkinkan anak ketiga, kecuali jika ia berjenis kelamin perempuan.
Uikey dikabarkan pernah meminta istrinya untuk menjalani operasi KB setelah kelahiran putra kedua mereka, namun perempuan itu tidak melakukannya.
Menurut laporan Kejahatan dari Biro Catatan Kejahatan Nasional (NCRB) pada 2022, tercatat ada 83 kasus pembunuhan anak-anak di bawah usia 1 tahun di seluruh India. Sebelas di antaranya terjadi di Madhya Pradesh.
Meskipun laporan tersebut tidak menyebutkan gender, namun dalam sebagian besar kasus, mayoritas korban adalah anak perempuan.