Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tertukar di RS, Keluarga Ini Tolak Kembalikan Anaknya

pexels/pixabay
pexels/pixabay

India, IDN Times - Kasus bayi yang tertukar kali ini terjadi di India. Namun anehnya, meski kedua keluarga sudah tahu jika bayi yang dibesarkan tertukar, mereka menolak untuk menukar bayi mereka seperti yang seharusnya. Mereka memutuskan untuk membesarkan bayi yang tertukar itu.

1. Setelah seminggu lahir, seorang ibu, Salma menyadari jika bayi yang dibawa bukanlah anaknya

bbc
bbc

Berdasarkan pemberitaan BBC dan Independent, kelahiran kedua bayi itu hanya berselisih beberapa menit saja. Keduanya berasal dari keluarga yang sangat berbeda latar belakang. Yang pertama adalah keluarga Hindu, dan satunya adalah keluarga muslim. 

Kejadian ini berawal saat Salma Parbin melahirkan pada 11 Maret 2015 di Mangaldai Civil Hospital. Namun seminggu kemudian, Salma merasa jika bayi yang dibawanya bukan bayinya.

Sang suami, Shahabuddin Ahmed pun merasa heran dengan pernyataan Salma. Pasalnya Salma bersikukuh jika bayi yang dibawanya bukan anaknya. "Istri saya bilang jika ada wanita lain yang juga melahirkan. Mungkin bayi kami tertukar," ujar Ahmed

2. Akhirnya sang suami, Ahmed mencoba menelusuri permasalahan ini. Ia pun mengetahui jika ada seorang wanita yang juga melahirkan bayi laki-laki hanya berselang lima menit setelah istrinya melahirkan

bbc
bbc

Ia sempat tidak mempercayai sang istri. Namun Salma tetap bersikeras. Salma mengaku menduga bayinya yang diberi nama Jonait tertukar sejak awal. Apalagi dugaannya ini diperkuat karena Salma sempat melihat wanita lain juga melahirkan di waktu yang sama.

"Dia (Jonait) mempunyai mata wanita itu. Jonait mempunyai mata kecil sementara tidak ada satupun keluarga kami yang bermata kecil," ujarnya.

Saat Ahmed menanyakan hal ini pada pihak rumah sakit, pihak rumah sakit seolah tidak mau tahu. Ahmed mencari tahu bayi yang lahir di hari itu. Sebulan kemudian, ia mendapatkan detail tentang 7 wanita yang melahirkan di hari yang sama.

Setelah melihat data itu, dia memutuskan untuk mengecek 'tribal lady' yang memiliki beberapa kesamaan. Ia melahirkan anak laki-laki seberat 3 kilogram dan waktu kelahiran hanya berbeda lima menit dengan Jonait.

3. Ahmed mencoba mendatangi desa tempat wanita yang kemungkinan membawa anaknya itu. Setelah bertemu, kedua keluarga menyadari jika anak mereka tertukar

bbc
bbc

Ahmed lalu mendatangi desa tempat wanita itu tinggal dua kali. Namun ia tidak memiliki keberanian untuk datang ke rumahnya. Akhirnya Ahmed menulis surat yang berisi keyakinan sang istri jika bayinya tertukar. Ia menuliskan nomor telepon di bawah surat itu dan meminta keluarga wanita itu meneleponnya.

Belakangan Tribal Lady itu diketahui bernama Anil dan sang suami, Shewali Boro. Sementara sang anak diberi nama Riyan Chandra. Anl dan Boro awalnya tidak menyadari jika anak mereka tertukar sampai akhirnya menerima surat dari Ahmed.

Akhirnya kedua keluarga itu bertemu. Dari pertemuan itu, Boro mengetahui jika anak yang ada dikeluarga Ahmed adalah anaknya.

Begitu juga Salma, saat ia melihat Riyan, ia yakin jika itu adalah anaknya. Salma pun meminta anaknya ditukar kembali, namun Boro menolaknya.

4. Kasus ini sampai ke pengadilan. Meski hakim mengizinkan mereka menukar bayinya, namun kedua keluarga ternyata memilih untuk membesarkan anak yang tertukar itu

bbc
bbc

Pihak rumah sakit juga melakukan penyelidikan atas kasus ini. Namun mereka membantah telah melakukan kesalahan. Pada tahun 2015 akhirnya Ahmen mengirim sampel darah istri dan bayinya. Hasil DNA menyebutkan tidak ada kecocokan genetik antara Salma dan Jonait.

Kasus ini dilaporkan ke polisi. Pihak kepolisian menyarankan Ahmed untuk ke pengadilan dan meminta hakim untuk melakukan penukaran bayi. Namun pada 4 Januari, ketika kedua keluarga tiba di pengadilan, kedua bayi justru menolak untuk ke orangtua yang sebenarnya. 

"Hakim mengatakan jika kami ingin menukar bayi, kami bisa melakukannya. Tapi kami mengatakan kami tidak akan melakukannya. Kami telah membesarkannya selama tiga tahun terakhir dan kami tidak dapat membiarkan mereka pergi begitu saja," kata Salma.

Jonait juga menangis saat harus kembali ke keluarga yang sebenarnya. Riyan memberi reaksi serupa. Memeluk leher sang ayah, menangis dan menolak melepaskannya. Selain itu anggota keluarga lainnya juga enggan untuk mengembalikan anak tersebut pada keluarga yang sesungguhnya.

Anak Salma yang lain bahkan meminta sang ibu untuk tidak menukarnya. Untuk saat ini, keluarga mencoba menyusun daftar agar bertemu secara rutin dan menjadi teman. Sehingga secara tidak langsung mereka menjadi bagian dari kehidupan anak-anak mereka.

Share
Topics
Editorial Team
IAKT
EditorIAKT
Follow Us