Sedih! Setelah Dua Dekade Populasi Rusa Kutub Berkurang Setengahnya

Pemanasan global jadi biang keladinya nih!

Arktik, IDN Times - Populasi rusa kutub terancam. Sebuah studi terbaru yang dirilis dalam pertemuan American Geophysical Research Union menyebutkan jika populasi rusa kutub ini menyusut lebih dari setengahnya dalam dua dekade terakhir. Dalam laporan itu disebutkan, perubahan iklim membuat jumlah populasi rusa kutub menyusut dari hampir 5 juta ekor menjadi sekitar 2,1 juta ekor. 

1. Dalam laporan itu disebutkan jika pola cuaca mendorong peurbahan vegetasi dan membuat Arktik bukan lagi tempat yang ramah untuk rusa kutub

Sedih! Setelah Dua Dekade Populasi Rusa Kutub Berkurang Setengahnyagreenpeace.org

Dikutip BBC, Vox dan Rte, iIlmuwan yang memantau jumlah populasi rusa kutub menyebutkan penyusutan ini adalah hal yang paling buruk.Beberapa kawanan rusa kutub bahkan telah menyusut lebih dari 90 persen. Celakanya, penyusutan populasi ini tidak diiringi dengan 'pemulihan' dalam bentuk perkembang biakan.

Baca Juga: NASA Luncurkan Satelit Baru untuk Melacak Pencairan Es di Kutub Bumi

2. Pemanasan global yang membuat suhu Arktik lebih hangat menjadi penyebab utama masalah ini

Sedih! Setelah Dua Dekade Populasi Rusa Kutub Berkurang Setengahnyalapland.fi

Seorang ilmuwan dari Universitas Virginia, Profesor Howard Epstein menyebutkan pemanasan global di wilayah Arktik tidak terlihat hendak mereda. Pihaknya justruk melihat ada peningkatan kekeringan di beberapa wilayah. Nah, perubahan iklim ini akhirnya mengubah vegetasi yang ada di Arktik. Pemanasan global akhirnya 'menghapus' lumut yang merupakan salah satu makanan favorit para rusa kutub dan menumbuhkan vegetasi lain yang lebih tinggi

3. Suhu Arktik yang menghangat memancing peningkatan jumlah serangga dan hal itu sangat tidak disukai oleh rusa kutub

Sedih! Setelah Dua Dekade Populasi Rusa Kutub Berkurang Setengahnyanandsoft.com

Jika Arktik dilanda suhu hangat dan tidak terlalu berangin, para rusa kutub ini cukup dibuat repot oleh serangga-serangga yang ada. Selain serangga, peningkatan curah hujan membuat rumput-rumput tertutup lapisan es sehingga rusa kutub tidak bisa mendapatkan makanan mereka. Ilmuwan menyebut pengurangan emisi karbon harus terus dilakukan agar suhu di Arktik tidak terus menghangat.

Baca Juga: Kasihan Banget, Beruang Kutub Ini Terpaksa Ditembak Mati

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya