Setelah 4 Hari, Kapal Tanker Minyak Meledak di Perairan Tiongkok
cnn
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiongkok, IDN Times - Sebagian dari kapal tanker minyak yang terbakar karena insiden tabrakan di perairan Tiongkok akhirnya meledak, Rabu (10/1/2018) waktu setempat. Kondisi itu memaksa tim penyelamat untuk mundur. Hingga kini 31 awak kapal tanker minyak Sanchi itu masih belum ditemukan.
1. Hingga kini, kapal tersebut masih terbakar
washingtonpostDikutip CNN, sejak insiden tabrakan yang terjadi Sabtu (6/1/2018), kapal Sanchi terbakar dan hingga kini belum padam di Laut Tiongkok. Pihak berwenang Tiongkok telah mengingatkan jika kapal itu berpotensi meledak. Kecil kemungkinan 31 ABK yang hilang itu selamat.
Ada 14 kapal bantu mencari ABK yang hilang di sekitar kapal tanker. Perahu pembersih juga diturunkan untuk menangani minyak kondensat yang tumpah ke laut.
2. Sedikitnya ada 14 kapal yang dilibatkan untuk melakukan penyelamatan dan berusaha memadamkan api
Editor’s picks
bbcDengan panjang 274 meter, Sanchi hampir sama besarnya dengan kapal induk kelas NIMitz Angkatan Laut AS. Kantor Berita Shana Iran menyebutkan Shanci dikelola Perusahaan Tanker Iran dan membawa muatan seharga 60 juta US dollar.
3. Ledakan yang terjadi memaksa mundur tim penyelamat untuk menghentikan pencarian sementara
twitter.com/cgtnofficDikutip Washington Post, sudah empat hari petugas masih terus melakukan pencarian dan mencoba memadamkan api di kapal tanker itu. Petugas juga mencoba untuk bisa berada sedekat mungkin dengan kapal tanker itu. Namun hal itu bukan perkara mudah.
Mereka harus berhadapan dengan ombak besar dan gas beracun. Berdasarkan laporan Kementerian Transportasi Tiongkok, ledakan terjadi saat awak penyelamat mencoba menyiram kapal dengan busa untuk memadamkan api.
Hingga saat ini penyebab ledakan masih belum diketahui. Pejabat Iran masih berharap jika ABK Sanchi selamat. Namun para ahli pesimis. Mengingat, kapal Sanchi dikelilingi asap bakaran yang beracun.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
