Kampus Zambia Minta Maaf soal Larangan Berpakaian Mini ke Perpustakaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lusaka, IDN Times - Universitas Zambia meminta maaf karena telah mengeluarkan larangan bagi mahasiswa perempuan yang berpakaian mini, untuk mengunjungi perpustakaan. Dalam permintaan maaf itu, pihak universitas mengatakan mahasiswa bisa bebas mengenakan pakaian yang diinginkannya, dan menggunakan seluruh fasilitas kampus dengan tenang.
1. Ini surat permintaan maaf dari pihak perpustakaan Universitas Zambia
Dikutip dari BBC, dalam permintaan maafnya, pustakawan Universitas Zambia, Christine Kanyengo mengatakan larangan itu tidak mencerminkan pandangan manajemen perpustakaan yang baik.
Untuk itu pihaknya meminta maaf tanpa syarat kepada mahasiswa perempuan untuk setiap ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Setiap mahasiswa perempuan, kata dia, memiliki hak yang sama untuk mengunjungi perpustakaan.
2. Pihak universitas menyebutkan larangan menggunakan berpakaian mini ini bukan dikeluarkan oleh manajemen perpustakaan kampus
Editor’s picks
Lewat akun Twitternya, kontributor BBC, Kennedy Gondwe memotret permintaan maaf pihak universitas. Pihak universitas menyebutkan toleransi dan keragaman adalah fondasi dari Universitas Zambia. Universitas Zambia mengklaim pihaknya menghargai perbedaan dan kebebasan.
Selain itu pihak universitas juga menyebutkan sedang melakukan investigasi lebih lanjut mengenai persoalan ini.
3. Permintaan maaf ini disambut baik oleh mahasiswa perempuan. Dikina Muzeya menjadi mahasiswa yang mengkritisi aturan itu
Sementara, mahasiswa tahun ketiga di Universitas Zambia, Dikina Muzeya menyambut permintaan maaf itu. Ia mengatakan manajemen perpustakaan harus lebih aware sebelum mengeluarkan larangan, seperti pembatasan aturan berpakaian bagi jenis kelamin tertentu.
Untuk diketahui, mahasiswa Universitas Zambia sempat dibuat heboh dengan larangan berkunjung ke perpustakaan bagi perempuan yang berpakaian mini. Para perempuan dengan pakaian ketat dan mini dianggap membuat pengunjung perpustakaan pria gagal fokus.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.