Dilelang di Jenewa, Perhiasan Ratu Perancis Terjual 36 Juta Dolar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jenewa, Swiss, IDN Times - Perhiasan milik Marie Antoinette dilelang oleh Rumah Lelang Sotheby di Jenewa, Rabu (14/11). Dikutip BBC, perhiasan milik Ratu Perancis terakhir sebelum era revolusi Perancis dimulai ini terjual 36 juta USD. Perhiasan-perhiasan itu terdiri dari permata, mutiara berupa kalung, anting, cincin termasuk liontin berlian yang masing-masingnta berkisar 1 hingga 2 juta USD.
1. Nilai lelang ini memecahkan rekor perhiasan termahal yang pernah dilelang
Nilai lelang 36 juta USD membuat perhiasan milik Ratu Marie ini memecahkan rekor dan tercatat sebagai nilai lelang termahal untuk perhiasan. Rekor tertinggi sebelumnya dipegang oleh kalung permata milik Dame Elizabeth Taylor yang terjual seharga 11,8 USD di rumah lelang Christie pada tahun 2011.
Baca Juga: Alasan Sedih di Balik Keputusan Ratu Elizabeth Tak Pelihara Corgi Lagi
2. Perhiasan ini baru kembali muncul di hadapan publik setelah lebih dari 200 tahun
Editor’s picks
Perhiasan ini adalah bagian dari lelang besar barang-barang keluarga Parma Bourbon, salah satu dinasti paling berpengaruh di Eropa. Keluarga itu terkait dengan kerajaan Prancis, termasuk Marie Antoinette dan suaminya Louis XVI, serta raja-raja Spanyol, kaisar Austria dan adipati Parma.
Ada sekitar 10 perhiasan milik Marie Antoinette yang dilelang hari itu. Rumah lelang menyebut perhiasaan ini merupakan barang yang sangat langka karena baru kembali muncul ke hadapan publik setelah lebih dari 200 tahun sejaj revolusi Perancis.
3. Perhiasaan ini menjadi saksi sejarah dan barang peninggalan Marie Antoinette sebelum di eksekusi saat revolusi Perancis
Untuk diketahui, saat revolusi Perancis dimulai, Raja Louis XVI dan sang ratu, Marie Antoinette mencoba kabur dari Perancis. Beberapa bulan sebelum mereka tertangkap dan ditahan, Marie Antoinette diyakini 'menyelamatkan' permata dan berlian pilihannya ke dalam sebuah peti kayu.
Perhiasan-perhiasan ini diselundupkan ke Wina melalui Brussels di bawah pengawasan Florimond Claude, Comte de Mercy Argenteau, diplomat Austria dan pengikut setia kepada ratu.
Baca Juga: Kate Middleton Sumbangkan Rambut untuk Penderita Kanker
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.