Lindungi Koala, Australia Habiskan 34 Juta USD

Duh jangan sampai punah...

New South Wales, IDN Times - Negara bagian New South Wales di Australia menghabiskan 34 juta USD untuk melindungi hewan ikoniknya, Koala. Uang itu akan digunakan untuk melakukan reboisasi, membuat hutan serta membangun rumah sakit untuk merawat koala yang sakit dan terluka.

Anggaran itu juga digunakan untuk memberikan tanda titik-titik rawan koala tertabrak kendaraan.

1. Populasi hewan menggemaskan ini terus menurun dari tahun ke tahun. Saat ini hanya tersisa 43 ribu ekor saja

Lindungi Koala, Australia Habiskan 34 Juta USDbbc.com

Dikutip dari BBC, Straitstimes dan the Hindu, pengumuman alokasi anggaran untuk menyelamatkan koala itu diumumkan pada Senin (7/5/2018). Langkah ini diambil karena populasi koala di Australia terus mengalami penurunan.

Kuat dugaan, menurunnya jumlah populasi ini disebabkan oleh hilangnya habitat, serangan anjing dan perubahan iklim. Rencananya sekitar 25 ribu hektare hutan negara akan dijadikan habitat koala. Sehingga koala bisa berkembang biak secara bebas.

2. Anggaran ini digunakan untuk membuka lahan baru sebagai tempat tinggal koala, membangun rumah sakit koala hingga penyediaan hotline untuk melaporkan masalah koala

Lindungi Koala, Australia Habiskan 34 Juta USDsmh.com.aui

Selain penyediaan hutan sebagai habitat baru bagi para koala, anggaran itu akan digunakan untuk mengatasi penyakit yang membinasakan populasi koala. Termasuk juga klamidia, penyakit yang menyebabkan kebutaan, infertilitas dan kematian.

Langkah lain yang dilakukan adalah penyediaan hotline untuk melaporkan masalah koala.

3. Selama dua dekade terakhir, populasi koala menurun 26 persen. Duh!

Lindungi Koala, Australia Habiskan 34 Juta USDgoabroad.com

Untuk diketahui, menurut penelitian, populasi koala di New South Wales telah turun sekitar 26 persen selama dua dekade terakhir. Disebutkan ada sekitar 36 ribu ekor koala yang tersisa di New South Wales.

Yayasan Koala Australia memperkirakan mungkin ada sekitar 43 ribu koala yang tersedia di alam liar. Hal ini turun drastis dari populasi awal yakni 10 juta ekor pada abad 18 silam.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya