Sejarah menjadi kunci pembentuk hubungan yang tidak manis antara Korea Selatan dan Jepang. Korsel yang dijajah Kekaisaran Jepang hingga kemerdekaannya setelah Jepang kalah Perang Dunia ke-2, terus mengingat kejahatan perang yang dilakukan Jepang terhadap rakyatnya. Aksi tersebut membuat Jepang juga memilih untuk menjauh dari upaya memperbaiki hubungan dengan Korsel yang menyebabkan hubungan negara selalu tidak pernah akur.
Syukurnya, kedua negara memiliki sekutu yang sama dan sangat kuat yaitu, Amerika Serikat. Sampai saat ini, AS selalu menjadi pihak penengah jika terjadi permasalahan riskan yang melibatkan Jepang dan Korea Selatan, baik dari segi pertahanan, ekonomi, sejarah, dan hal lainnya.
Kelanjutan hubungan kedua negara yang masih tidak jelas serta dibutuhkannya banyak waktu untuk memperbaiki masalah yang ada, menimbulkan pertanyaan apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap masa depan Korsel-Jepang.