Korsel Brencana Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Korut

02 Agu 2024, 14:07 WIB

Ilustrasi bendera Korea Selatan. (pexels.com/Mirko Kuzmanovic)

Jakarta, IDN Times - Palang Merah Korea Selatan (Korsel) mengusulkan pemberian bantuan kemanusiaan kepada Korea Utara (Korut) yang mengalami kerusakan akibat hujan lebat di sepanjang Sungai Amnok.

Pihaknya bersedia segera mendukung korban banjir Korut dengan pasokan yang diperlukan dari sudut pandang kemanusiaan dan persaudaraan.

"Kami siap membahas barang, skala, dan metode dukungan dengan mitra Korut kami. Kami mengharapkan tanggapan cepat dari Korut," kata badan tersebut pada Kamis (1/8/2024), dikutip dari Yonhap.

1. Korsel memperkirakan banjir di Korut merenggut banyak korban jiwa

Menurut media pemerintah Korut KCNA, banjir yang terjadi di daerah dekat perbatasan Korut-China telah diguyur hujan lebat yang mengakibatkan lebih dari 4.100 rumah dan hampir 3 ribu hektare lahan pertanian terendam.

Selain itu, bangunan umum, infrastruktur, jalan raya, dan rel kereta api mengalami kerusakan yang signifikan. Laporan itu juga menyoroti bahwa pilot helikopter Angkatan Udara Korut berhasil menyelamatkan sekitar 4.200 penduduk tersebut.

Korut tidak mengungkapkan rincian jumlah korban jiwa. Namun, Kementerian Unifikasi Korsel mengatakan banjir di Korut kemungkinan telah menelan cukup banyak korban jiwa. Ini menyusul laporan mengenai jumlah korban tewas atau hilang kemungkinan lebih dari seribu orang.

2. Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir Korut di tengah ketegangan di Semenanjung Korea

Sebelumnya, Kementerian Unifikasi mengumumkan bahwa analisis citra satelit menunjukkan kerusakan banjir yang luas di sepanjang perbatasan Korut-China.

Citra satelit memperlihatkan hujan deras yang melanda Korut baru-baru ini telah membanjiri Pulau Wihwa di kota Sinuiju, yang terletak di Sungai Amnok, serta Kabupaten Uiju di Provinsi Pyongan Utara dan kota Manpo di Provinsi Jagang.

Proposal bantuan terbaru ini datang meski ada peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea, akibat tindakan provokatif Pyongyang yang terus berlanjut dan meningkatnya permusuhan terhadap Seoul.

Pemerintah Korsel siap memberikan bantuan kemanusiaan kepada Korut terlepas dari situasi politik dan keamanan di kawasan. Akan tetapi, masih belum pasti apakah Korut akan menerima usulan bantuan tersebut.

3. Upaya kedua bantuan kemanusiaan Presiden Yoon untuk Korut

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. (instagram.com/sukyeol.yoon)

Dilansir Korea Herald, terakhir kali Korsel memberikan bantuan penanggulangan banjir kepada Korut adalah pada 2012. Saat itu, Pyongyang tersebut menolak tawaran Seoul. Sementara, penerimaan bantuan serupa terakhir kali oleh Korut terjadi pada 2010.

Usulan terbaru merupakan upaya kedua pemerintah Presiden Yoon Suk Yeol untuk memberikan bantuan kemanusiaan, di mana sebelumnya tawarannya pada Mei 2022 untuk bekerja sama dalam mengendalikan dan mencegah pandemik COVID-19 tidak digubris oleh Korut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.