Jakarta, IDN Times - Balon sampah dari Korea Utara (Korut) dilaporkan mendarat di Kompleks Kepresidenan Seoul, Korea Selatan (Korsel). Balon-balon ini mengangkut sejumlah selebaran propaganda yang mengejek Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dan istrinya.
Dinas Keamanan Presiden mengatakan bahwa isi dari balon ini tidak menimbulkan risiko atau kontaminasi yang berbahaya.
Ini kedua kalinya kantor Presiden Korsel di pusat kota Seoul yang dilindungi sejumlah tentara dan ada zona larangan terbang, terkena langsung ‘serangan’ balon sampah dari Pyongyang. Insiden pertama terjadi pada Juli.