Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) memamerkan salah satu rudal terbesarnya di sebuah acara. Hal ini dilakukan bersamaan dengan komentar pemimpin Kim Jong Un yang tidak mempercayai seruan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan dialog.
Aksi militer Pyongyang baru-baru ini, termasuk pengujian rudal jelajah jarak jauh, memperlihatkan hasrat Kim Jong Un untuk mengembangkan senjata yang lebih canggih dan beragam. Tindakan tersebut mendapat respons dari Korea Selatan (Korsel) dan aliansinya, seperti AS dan Jepang.
“Baru-baru ini, Amerika Serikat sering mengirimkan sinyal bahwa ia tidak memusuhi negara kita. Tetapi, perilakunya tidak memberi kita alasan mengapa kita harus mempercayainya,” kata Kim, dalam pidatonya di pameran pertahanan nasional yang digelar pada Senin (11/10/2021), dikutip dari The Wall Street Journal.