Jakarta, IDN Times - Kota Toyoake di Prefektur Aichi, Jepang, telah merancang peraturan yang membatasi penggunaan ponsel pintar pada warganya. Peraturan ini akan merekomendasikan penggunaan ponsel dua jam sehari di luar pekerjaan dan sekolah.
"Usulan tersebut bertujuan untuk mencegah penggunaan perangkat berlebihan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk masalah tidur," kata Wali Kota Toyoake Masafumi Koki dalam sebuah pernyataan pada Jumat (22/8/2025), dikutip dari The Japan Times.
Jika disahkan, peraturan tersebut akan mulai berlaku pada 1 Oktober. Namun, bersifat tidak mengikat dan tidak ada sanksi bagi pelanggarnya.