Venezuela Mengirimkan Tentara untuk Menjaga Harga Pangan

Kondisi perekonomian di Venezuela semakin memburuk dan Presiden Nicolas Maduro menyalahkan Amerika Serikat yang memberikan sanksi pada negara yang kaya minyak tersebut, akibat dari dugaan perdagangan narkoba. Sehingga negara tersebut tidak mendapatkan bantuan.

Akibat semakin memburuknya perekonomian, semakin banyak warga Venezuela yang pergi ke negara lain seperti Kolombia, Brasil dan berbagai negara Amerika Selatan lainnya, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dibandingkan di Venezuela, dilansir dari Newsweek.com.

Venezuela mengalami krisis ekonomi besar dan menjadi negara dengan tingkat inflasi terbesar di dunia atau disebut dengan hyperinflasi sebesar 24.600 persen pada bulan Mei. Krisis yang terus berkelanjutan akan membuat harga barang semakin tinggi dan kelangkaan bahan makanan, yang menyebabkan tingginya tingkat kelaparan dan kemiskinan di negara tersebut.

Maduro juga akan meningkatkan upah dari para pegawai empat kali lipat pada upah minimum sekarang sebesar 3 juta Bolivar. Selain itu Maduro berjanji akan memberikan upah lain berupa tiket makan siang bagi seluruh pekerja.

Presiden Maduro juga baru saja mengubah seluruh kabinetnya, untuk merekonstruksi kembali perekonomian di Venezuela, setelah terpilih kembali sebagai presiden Venezuela pada bulan Mei lalu, dilansir dari Bloomberg.com.