Jakarta, IDN Times - Ledakan bunuh diri mengguncang Kompleks Yudisial Distrik di Islamabad pada Selasa (11/11/2025) siang, merenggut nyawa sedikitnya 12 orang dan melukai lebih dari 30 lainnya. Serangan ini menjadi yang paling mematikan di ibu kota Pakistan dalam hampir dua dekade, meletus di tengah lonjakan kekerasan yang melibatkan kelompok militan.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menuding proksi India sebagai dalang tanpa bukti, sementara faksi Jamaat-ul-Ahrar (JuA) dari Gerakan Taliban Pakistan (TTP) mengaku bertanggung jawab. Kejadian ini berlangsung saat Islamabad menjadi tuan rumah konferensi internasional dan pertandingan kriket, menambah ketegangan keamanan nasional.
