Jakarta, IDN Times - Pesawat Japan Airlines diduga menabrak pesawat kecil milik otoritas penjaga pantai Jepang atau Japan Coast Guard (JCG) di Bandara Haneda, Tokyo.
Pesawat Airbus A350-900 milik Japan Airlines dengan kode penerbangan JAL 516 yang mendarat di Bandara Haneda dari Bandara New Chitose di Sapporo, Hokkaido menabrak pesawat jenis Bombardier Dash-8 yang dioperasikan JCG.
Berikut kronologinya!
Dilansir CNN, Selasa (2/1/2023), pesawat JAL 516 itu mengangkut 367 penumpang dan 12 awak kabin dari Sapporo pada pukul 17.47 waktu setempat. Kemudian, pesawat mendarat di Bandara Haneda.
Saat mendarat, pesawat menabrak pesawat lain yang ukurannya lebih kecil, yakni Bombardier Dash-8 yang dioperasikan JCG. Juru Bicara JCG menyatakan, pesawat itu hendak terbang dari Bandara Haneda ke perfektur Niigata untuk misi pertolongan gempa yang terjadi kemarin, Senin (1/1/2024) dengan kekuatan magnitudo 7,5.
Berdasarkan cuplikan video, setelah terjadi tabrakan, muncul api besar. Setelah itu, pesawat berhenti dan penumpang terlihat meluncur menggunakan perosotan darurat. Petugas pemadam kebakaran juga langsung dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, kobaran api semakin besar.
Tabrakan itu menyebabkan lima dari enam orang dalam pesawat milik JCG meninggal dunia. Adapun satu orang yang selamat adalah pilot pesawat, namun dilaporkan dalam kondisi kritis.
Sementara itu, seluruh penumpang pesawat Japan Airlines JAL 516 dinyatakan selamat, termasuk seluruh awak kabin. Namun, ada 17 orang yang dinyatakan luka-luka.
Japan Airlines menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi untuk menguak kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi dari media lokal Jepang, yakni NHK, lebih dari 100 truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang sangat besar.