Kudeta Militer di Sudan, AS Tangguhkan Bantuan

Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat pada hari Senin (25/10/2021) menangguhkan bantuan dana terhadap Sudan menyusul aksi kecaman yang dilontarkan atas aksi kudeta yang terjadi. Departemen luar negeri mengatakan secara penuh menghentikan bantuan sambil menunggu perkembangan di Khartoum membaik.
Kudeta di Sudan terjadi berselang hanya beberapa jam setelah delegasi AS, Jeffrey Feltman, meninggalkan Sudan. Dalam kunjungannya itu bertujuan untuk bertemu dengan pejabat senior militer dan sipil untuk mendesak meredakan ketegangan dan rekonsiliasi dalam krisis politik Sudan.
1. Penangguhan bantuan keuangan
AS untuk sementara menangguhkan bantuan yang akan dialokasikan terhadap Sudan menyusul pengambilalihan yang dilakukan oleh pihak militer.
"Mengingat perkembangan ini, Amerika Serikat menghentikan bantuan yang dimaksudkan sebagai dukungan ekonomi,” kata Ned Price, dikutip dari Al Jazeera.
Price juga memperingatkan bahwa perkembangan terakhir akan mempengaruhi hubungan bilateral antara Khartoum dan Washington. Amerika Serikat telah mengalokasikan 700 juta Dolar dalam alokasi bantuan darurat yang dimaksudkan untuk mendukung transisi demokrasi negara itu.