Kunjungi Israel, Menlu Inggris Ingatkan Ancaman Iran

11 Sep 2023, 11:15 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly (Twitter.com/James Cleverly)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, James Cleverly, mengunjungi Israel pada Senin (11/9/2023). Sebelumnya, dalam sebuah pidato di konferensi keamanan internasional, dia memperingatkan ancaman Iran yang terus mendukung kelompok Hamas dan Palestinian Islamic Jihad.

Cleverly juga menyerukan dialog baru untuk solusi dua negara bagi Israel dan Palestina. Dia akan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh. Cleverly rencananya juga akan mengunjungi Yerusalem dan Ramallah.

1. Dukungan solusi dua negara untuk Israel dan Palestina

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly (Twitter.com/James Cleverly)

Di tengah kekerasan yang terus meningkat antara Israel dan Palestina, James Cleverly melakukan kunjungan ke Tel Aviv. Dia ingin menegaskan kembali dukungan Inggris terhadap solusi dua negara yang telah digaungkan sejak lama.

Dilansir Reuters, Cleverly akan bertemu PM Israel dan Palestina. Dia menyerukan agar dilakukan deeskalasi ketegangan di tengah kekerasan yang terus memburuk.

Cleverly juga akan menegaskan kembali visi perdamaian yang telah lama berhenti. Visi tersebut adalah mendirikan negara Palestina bersama Israel yang diyakini sebagai satu-satunya solusi masa depan. Meski begitu, rencana tersebut akan menghadapi tantangan.

"Solusi dua negara antara Israel dan wilayah pendudukan Palestina adalah satu-satunya cara untuk mewujudkan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran bagi Israel, Palestina, dan wilayah yang lebih luas," kata Cleverly.

"Saya akan menjelaskan bahwa semua pihak harus mengambil langkah-langkah untuk memajukan tujuan ini," tambahnya.

2. Cleverly dijadwalkan kunjungi Palestina

Menlu Inggris dijadwalkan akan melakukan kunjungan selama tiga hari di Israel. Dia tiba pada Senin dan akan bertemu PM Netanyahu, serta Menlu Eli Cohen dan hadir dalam demonstrasi peluncuran rudal Iron Dome milik Israel.

Dilansir Times of Israel, Cleverly dijadwalkan akan memberi pidato di Institute for Counter-Terrorism Policy (ICT) di Reichman University.

Selanjutnya, Cleverly memiliki jadwal untuk mengunjungi kota Ramallah di Palestina pada Rabu. Dia akan hadir di kamp pengungsi Jalazone di Tepi Barat untuk bertemu dengan para pengungsi Palestina.

Cleverly juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat senior Otoritas Palestina (PA). Namun sejauh ini, belum diketahui apakah Cleverly akan bertemu dan berbicara dengan Presiden PA Mahmoud Abbas.

3. Ancaman Iran

ilustrasi bendera Israel (Pexels.com/Oren Noam Gilor)

Sebelum terbang ke Israel, Menlu Cleverly telah memberikan komentar tentang rencana kunjungan tersebut. Salah satu hal yang disampaikan Cleverly adalah ancaman dari Iran.

Dilansir Independent, Cleverly menuduh Iran terus memungkinkan gerakan terorisme karena dukungannya terhadap kelompok militan Hamas di Gaza dan Palestinian Islamic Jihad.

"Inggris dan Israel bekerja sama secara erat untuk menjaga keamanan rakyat kami," kata Cleverly.

Dia juga berjanji akan memperbarui kemitraan keamanan yang erat, dalam menghadapi berbagai ancaman khususnya yang berasal dari pemerintah Iran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.