Lawan LGBTQ, Arab Saudi Sita Mainan Bewarna Pelangi

Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang di Arab Saudi melakukan sidak ke toko-toko di ibu kota Riyadh untuk menyita mainan dan pakaian anak-anak yang memiliki warna pelangi. Laporan ini pertama kali dikabarkan oleh media pemerintah Al-Ekhbariya pada Selasa (14/6/2022).
Penyitaan barang-barang bewarna pelangi dilakukan karena otoritas Arab Saudi menganggap warna-warna tersebut mendorong homoseksualitas.
1. Warna diklaim menampilkan simbol yang bertentangan dengan ajaran agama
Barang-barang yang disita dalam operasi yang dilakukan Kementerian Perdagangan termasuk mainan, pakaian, jepit rambut, topi, kotak pensil. Tidak dilaporkan berapa banyak barang atau toko yang terlibat dalam langkah yang dilakukan pemerintah, dikutip dari France 24.
Pejabat kementerian itu yang melakukan penyitaan menyampaikan barang-barang tersebut bertentangan dengan ajaran agama Islam dan moral publik, karena warnanya yang mempromosikan homoseksual dan dibuat khusus menargetkan generasi muda.
Dalam keterangan terpisah Kementerian Perdagangan mengatakan produk yang disita mengandung simbol dan tanda yang menyerukan penyimpangan dan bertentangan dengan akal sehat. Toko-toko yang menjual barang yang disita akan mendapatkan hukuman sesuai hukum yang berlaku.
Tindakan menyita mainan bewarna pelangi juga pernah dilakukan pemerintah Qatar pada Desember tahun lalu, dengan alasan mainan menampilkan simbol yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.