Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lebanon memulai proses pelucutan senjata faksi-faksi Palestina di kamp-kamp pengungsi pada Kamis (21/8/2025). Pelucutan dimulai di kamp Burj al-Barajneh di Beirut, di mana kelompok Fatah menjadi yang pertama menyerahkan sebagian senjatanya kepada tentara Lebanon.
Langkah tersebut merupakan implementasi dari kesepakatan yang dicapai pada bulan Mei antara Presiden Lebanon Joseph Aoun dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Selanjutnya, pemerintah Lebanon akan berupaya menempatkan semua senjata di bawah otoritas negara.
