Sebuah ledakan bom mobil terjadi di Cizre, Turki Tenggara hari Jumat 26 Agustus 2016. Bom ini menewaskan sedikitnya 11 polisi dan mencederai banyak lainnya. Nampak asap tebal membubung ke udara setelah ledakan di lokasi yang diduga pos pemeriksaan polisi.
Dilansir Viva.co.id, (27/8), ledakan hari Jumat itu berlangsung sekitar pukul 6.30 pagi. Pihak berwenang Turki telah bertekad akan melakukan tindakan balasan. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim dalam suatu konferensi pers di Istanbul menyatakan akan memberi para penyerang pembalasan yang layak. Tak ada organisasi teroris yang dapat menyandera Turki.
Kota Cizre berada di Simak, provinsi yang berbatasan dengan Suriah dan Irak yang memiliki populasi Kurdi yang besar. Serangan itu dikaitkan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah organisasi yang masuk daftar teroris yang diyakini terlibat dalam serangkaian serangan di kawasan yang sama.