Jakarta, IDN Times - Lembaga survei asal Amerika Serikat (AS) mengatakan terdapat manipulasi hasil perhitungan suara dalam pemilu parlemen di Georgia. Lembaga tersebut mempertanyakan transparansi dalam proses perhitungan suara.
Pekan lalu, Presiden Georgia Salome Zourabichvili mengklaim terdapat kecurangan dalam pemilu dan tidak bersedia mengakui hasilnya. Ia pun tidak bersedia menghadiri undangan dari Kantor Kejaksaan Georgia dan memerintahkan untuk segera dilakukannya investigasi.