3 Tahun Ditahan di China, Jurnalis Australia ini Akhirnya Dipulangkan

Ditahan atas tuduhan spionase

Jakarta, IDN Times - Cheng Lei, seorang jurnalis berkewarganegaraan Australia kelahiran China, telah dibebaskan setelah ditahan selama hampir 3 tahun atas tuduhan melakukan spionase. PM Australia, Anthony Albanese menyatakan, Cheng Lei telah mendarat di Melbourne dan berkumpul kembali dengan keluarganya pada Selasa (11/10/2023).

Cheng Lei, 48 tahun, bekerja untuk departemen internasional di media milik negara China, CGTN. Ia ditangkap atas tuduhan melakukan aksi spionase terhadap pemerintah China. Tuduhan ini telah berulang kali dibantah oleh Cheng Lei selama ditahan. 

"Pemerintah telah berupaya untuk mencapai ini dalam jangka waktu yang lama dan kepulangannya akan disambut dengan hangat tidak hanya oleh keluarga dan teman-temannya tetapi oleh semua orang Australia," kata PM Australia, Anthony Albanese, dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Jurnalis Rusia yang Protes Perang Ukraina Dihukum 8,5 Tahun Penjara

1. Profil singkat Cheng Lei

Cheng Lei lahir di China dan berimigrasi ke Melbourne bersama orang tuanya ketika masih berusia 10 tahun. Lalu, ia dan keluarganya memperoleh kewarganegaraan Australia dan menetap disana. 

Karirnya sebagai seorang jurnalis menanjak ketika ia mulai bekerja di media berita berbahasa Inggris milik pemerintah China. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mendapatkan pekerjaan sebagai pembawa acara di suatu program Bisnis Internasional oleh China Global Television Network (CGTN).

Baca Juga: Moldova Usir Jurnalis Sputnik dari Negaranya

2. Ditahan atas tuduhan spionase

Pada 14 Agustus 2020, pejabat China secara resmi memberi tahu Australia bahwa Cheng Lei telah ditahan. Beberapa waktu sebelum pengumuman tersebut, Cheng Lei dikabarkan tidak merespon pesan dari rekan-rekan medianya. 

Profil dan video yang menampilkan dirinya juga dihapus dari situs penyiar tempatnya bekerja. Beberapa minggu kemudian, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan bahwa Cheng Lei ditahan karena diduga membocorkan rahasia negara.

Saat di China, Cheng Lei beberapa kali menjalani persidangan. Namun, persidangan tersebut dilaksanakan secara tertutup tanpa kehadiran pihak dari Australia. Saat dibebaskan, secara total, Cheng Lei telah ditahan selama 2 tahun 11 bulan. 

3. Upaya perbaikan hubungan China-Australia

Beberapa pihak meragukan alasan penahanan Cheng Lei benar karena tuduhan spionase. Penahanan Cheng Lei diduga merupakan buntut dari memanasnya hubungan China-Australia pada 2020 lalu. 

Saat itu, pemerintah Australia sangat gencar menuntut penjelasan pemerintah China atas merebaknya Covid-19 dari Wuhan. 

Pembebasan Cheng Lei kali ini juga dinilai sebagai itikad baik dari China untuk memperbaiki hubungan dengan Australia. Dinamika hubungan kedua negara dinilai semakin sejuk setelah PM Australia menyatakan kesediannya untuk memperbaiki hubungan dengan China. 

Baca Juga: Jurnalis Myanmar Dihukum 20 Tahun Penjara Usai Beritakan Dampak Topan

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya