Partai Oposisi Korsel Raih Kemenangan Telak di Pemilu Parlemen 

Pemerintahan Presiden Yoon tidak akan dapat bergerak bebas

Jakarta, IDN Times - Partai oposisi liberal Korea Selatan berhasil memenangkan secara telak pemilihan umum parlemen yang diadakan pada hari Rabu (10/4/2024). Kemenangan ini menjadi tamparan keras bagi Presiden Yoon Suk Yeol dan Partai Kekuasaan Rakyat (PPP) yang beraliran konservatif.

Meskipun oposisi diprediksi tidak akan mendapatkan super mayoritas di parlemen, namun Partai Demokrat diperkirakan akan meraih lebih dari 170 kursi dari total 300 kursi yang diperebutkan, menurut hasil penghitungan suara yang hampir rampung dilansir dari The Guardian. Hasil ini menunjukkan ketidakpuasan publik Korea Selatan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Yoon.

Baca Juga: Polisi Korsel Temukan Puluhan Kamera Pengintai di TPS Jelang Pemilu

1. Partai Demokrat berpeluang kuasai parlemen, ruang gerak Presiden Yoon semakin sempit

Partai Kekuasaan Rakyat diperkirakan hanya akan meraih sekitar 100 kursi dalam pemilu kali ini.

Presiden Yoon memang akan terhindar dari kontrol oposisi super mayoritas dengan dominasi dua pertiga kursi yang dapat membatalkan veto presiden dan mengubah konstitusi. Namun tetap saja, dengan komposisi parlemen yang didominasi oposisi, Yoon berpotensi mengalami kesulitan dalam menjalankan agenda dan kebijakan pemerintahannya.

Sejumlah analis politik menilai hasil pemilu ini mencerminkan kekecewaan dan kemarahan publik Korea Selatan terhadap kinerja Yoon selama dua tahun terakhir.

"Angka-angka hari ini menunjukkan kemarahan kuat rakyat terhadap Yoon atas dua tahun pemerintahannya," kata Yum Seung-yul, seorang analis politik, kepada AFP.

2. Partai oposisi kecil juga raih hasil positif

Pemilu parlemen Korea Selatan kali ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi partai oposisi besar seperti Partai Demokrat, namun juga bagi partai-partai kecil. Mereka berhasil memanfaatkan sentimen ketidakpuasan publik terhadap partai-partai mapan.

Partai Rebuilding Korea yang baru dibentuk sebulan lalu diperkirakan akan meraih 12-14 kursi, sementara partai liberal kecil yang berafiliasi longgar dengan Partai Demokrat diproyeksikan mendapatkan setidaknya 10 kursi. Pemimpin Partai Demokrat, Lee Jae-myung, menyatakan bahwa hasil pemilu ini merupakan penilaian rakyat terhadap pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol.

"Ketika pemilih memilih saya, itu adalah penilaian anda terhadap pemerintahan Yoon Suk Yeol dan anda memberikan tugas kepada Partai Demokrat untuk bertanggung jawab atas penghidupan rakyat dan menciptakan masyarakat yang lebih baik," ujar Lee.
 

Baca Juga: Potret Suasana Pencoblosan Pemilu 2024 di Seoul, Korea Selatan

3. Skandal dan kegagalan kebijakan jadi bumerang bagi Yoon

Kekalahan telak Presiden Yoon dan partainya dalam pemilu parlemen kali ini tidak terlepas dari berbagai persoalan yang membelit pemerintahannya. Popularitas Yoon merosot tajam di tengah krisis biaya hidup yang melanda Korea Selatan dan serangkaian skandal politik yang menimpanya.

Salah satunya adalah kontroversi seputar ibu negara Kim Keon Hee yang tak terlihat di depan publik sejak Desember 2023 dan absen saat Yoon memberikan suara dalam pemilu. Hal ini dianggap mencerminkan posisi Kim yang menjadi beban politik serius bagi Yoon dan partainya.

Selain itu, Yoon juga dinilai gagal merealisasikan janji-janji kampanyenya, seperti memangkas pajak, melonggarkan regulasi bisnis, dan memperluas dukungan bagi keluarga di tengah penuaan populasi Korea Selatan yang sangat cepat. Kegagalan ini, ditambah hasil pemilu yang buruk, diperkirakan akan membuat Yoon sulit mendorong agenda domestiknya di parlemen.

"Mengingat statusnya yang mungkin tidak efektif, godaan bagi Yoon adalah untuk fokus pada kebijakan luar negeri di mana ia masih akan memiliki kekuatan hukum," kata Mason Richey, seorang profesor dari Hankuk University of Foreign Studies.

Baca Juga: Presiden Korsel Temui Pemimpin Pemogokan Dokter Junior

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya