PM Modi Berbelasungkawa atas 27 Korban Tewas Kebakaran di New Delhi

Kebakaran gedung kerap terjadi di India karena salah bangun

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 27 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di India pada Jumat (13/5/2022). Kebakaran tersebut melanda sebuah gedung perkantoran 4 lantai yang berada di dekat stasiun kereta api di pinggiran barat Mundka, New Delhi.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawanya melalui cuitan di akun resmi Twitternya. 

“Sangat sedih dengan hilangnya nyawa karena kebakaran tragis di Delhi. Pikiran saya bersama keluarga yang ditinggalkan. Saya berharap yang terluka cepat pulih,” kata Modi, dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: 27 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung di India

1. Kebakaran gedung sering terjadi di India

Wakil kepala petugas pemadam kebakaran, Sunil Choudhary, mengatakan bahwa selain menewaskan 27 orang, kebakaran tersebut juga mengakibatkan lebih dari 25 orang luka-luka. Beberapa orang terluka akibat memutuskan untuk melompat dari gedung tersebut.

Kebakaran cukup sering terjadi di India akibat maraknya pelanggaran terhadap undang-undang bangunan dan norma keselamatan oleh para masyarakat yang mendirikan bangunan.

Pada 2019, sebuah gedung di New Delhi dilanda kebakaran akibat korsleting listrik. Kebakaran ini tercatat menewaskan 43 orang, dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Kebakaran di New Delhi Tewaskan 27 Orang, Pemilik Bisnis Ditangkap

2. Korban terjebak karena tidak ada pintu darurat

Penyebab kebakaran dari gedung tersebut sampai saat ini belum diketahui pasti. Petugas memprediksi api yang menyulut kebakaran berasal dari lantai pertama yang merupakan kantor dari sebuah perusahaan kamera CCTV.

Satpal Bharadwaj, salah satu petugas kebakaran di lokasi mengatakan bahwa gedung tersebut tidak memiliki pintu darurat sehingga banyak korban yang terjebak di dalam. Kebanyakan korban juga dikabarkan tewas akibat sesak napas.

Otoritas setempat memperkirakan ada sekitar 70 orang yang berada didalam gedung dan petugas pemadam kebakaran belum dapat menemukan semuanya. Lantai ketiga gedung dikabarkan belum diperiksa, petugas memprediksi akan lebih banyak korban yang ditemukan di lantai tiga, dilansir dari The Guardian.

Baca Juga: India: Rumah Sakit Kebakaran, 4 Bayi Meninggal

3. Keluarga korban memadati lokasi

Sebuah video yang di tayangkan di saluran televisi setempat memperlihatkan kondisi yang mencekam. Asap tebal terlihat mengebul keluar dari jendela-jendela gedung. Sekitar 30 truk pemadam kebakaran terlihat dikerahkan dan petugas berusaha mengevakuasi para korban yang terperangkap. Ratusan warga juga terlihat mengerumuni lokasi di sekitar gedung yang terbakar.

Seorang kerabat korban, Amit Mahajan, mengaku telah mencari sepupu dan keponakannya ke semua rumah sakit terdekat, namun tak kunjung ketemu. Ia mengatakan bahwa kedua kerabatnya tersebut berada di gedung untuk melakukan pelatihan pekerja.

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya