Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tembok perbatasan Lithuania-Belarus. (twitter.com/LinasKojala)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lithuania pada Senin (29/8/2022) telah menyelesaikan pembangunan tembok perbatasan dengan Belarus. Tembok tersebut berfungsi untuk menahan arus migran Timur Tengah yang berdatangan dari perbatasan Belarus. 

Pada November tahun lalu, Lithuania mulai membangun tembok di sepanjang perbatasan Belarus. Hal ini setelah ada lebih dari 4 ribu migran yang melintasi perbatasan dan diduga sebagai bentuk perang hybrid yang dilancarkan rezim Aleksandar Lukashenko. 

1. Bagian terakhir tembok selesai dibangun pada akhir pekan

Selesainya pembangunan tembok perbatasan diungkapkan oleh Perdana Menteri Ingrida Simonyte pada Senin. Namun, ia mengakui bahwa tidak mungkin untuk membuat tembok di sepanjang perbatasan. 

Pernyataan di atas diungkapkan setelah perusahaan konstruksi EPSO-G mengirim kabar ke pemerintah, terkait penyelesaian tembok dengan kawat berduri tersebut. 

"Tim kontraktor EPSO-G berhasil mendirikan segmen terakhir dari tembok perbatasan Belaris pada akhir pekan lalu," tutur Antanas Bubnelis selaku juru bicara perusahaan. 

"Tim dalam proyek ini masih melanjutkan pekerjaannya, termasuk melakukan perawatan, mengurangi kurangnya kawat, rehabilitasi jalan dan konstruksi, pengaturan dokumentasi proyek. Hari ini kami melaporkan progres kepada komisi pengawas pemerintahan," tambahnya, dilansir dari LRT.

2. Tembok perbatasan Lithuania-Belarus sepanjang 502 kilometer

Editorial Team

Tonton lebih seru di