Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Lithuania. (unsplash.com/alericoss)
Bendera Lithuania. (unsplash.com/alericoss)

Intinya sih...

  • Penerbangan ke area perbatasan Belarus dibatasi hingga 1 Oktober

  • Bandara utama Lithuania menerima ancaman bom palsu

  • Lithuania latih ribuan anak-anak operasikan drone

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Lithuania, pada Kamis (21/8/2025), memutuskan untuk menutup wilayah udara secara parsial di sekitar perbatasan Belarus. Langkah ini menyusul dua insiden masuknya drone dari Belarus pada Juli. 

“Kebijakan ini diresmikan dalam menanggapi situasi keamanan dan risiko yang berdampak kepada rakyat Lithuania, termasuk membahayakan penerbangan sipil imbas inkursi drone,” tandasnya. 

Dalam beberapa tahun terakhir, situasi di perbatasan Lithuania dan Belarus sepanjang 679 km terus menegang imbas masuknya ribuan migran. Kini, situasi kembali memanas akibat inkursi drone pengintai Gerbera yang diduga milik Rusia. 

1. Penerbangan ke area perbatasan Belarus dibatasi hingga 1 Oktober

Badan Kompetensi Transportasi Lithuania mengatakan bahwa penerbangan di perbatasan Belarus hanya diperbolehkan untuk situasi tertentu dan mendapatkan izin dari Kemhan Lithuania. Pembatasan ini akan dilanjutkan hingga 1 Oktober mendatang. 

Menteri Pertahanan Lithuania, Dovile Sakaliene mengatakan bahwa NATO akan membantu dalam melindungi wilayah udara Lithuania dan para pakar NATO sedang menilai situasi terkini. 

“Kami masih memfinalisasi regulasi untuk memperbolehkan penembakan target di udara. Regulasi ini akan memperbolehkan otoritas untuk menutup koridor udara dengan cepat dan efektif dan menetralisir ancaman kepada warga sipil,” katanya, dilansir dari LRT.

Otoritas setempat memperingatkan bahwa inkursi drone kemungkinan akan meningkat di tengah latihan militer gabungan Zapad antara Rusia dan Belarus pada pertengahan September. 

2. Bandara utama Lithuania menerima ancaman bom palsu

ilustrasi bandara (unsplash.com/starocker)

Pada Rabu (20/8/2025), polisi Lithuania melaporkan adanya tiga ancaman bom palsu di tiga bandara, termasuk Bandara Vilnius, Kaunas, dan Palanga. Ketiganya mendapat ancaman bom melalui email. 

Setelah dilakukan pengecekan di area bandara, petugas keamanan tidak menemukan benda mencurigakan. Inspeksi ini tidak membuat jadwal penerbangan di tiga bandara tersebut terganggu, dilansir Delfi

Dalam beberapa tahun terakhir, sudah ada sejumlah ancaman bom palsu di Lithuania. Ancaman ini menargetkan sejumlah fasilitas umum, termasuk sekolah, bandara, supermarket, dan lainnya. 

3. Lithuania latih ribuan anak-anak operasikan drone

ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)

Pekan lalu, Sakaliene mengumumkan rencana melatih lebih dari 22 ribu warga, termasuk 7 ribu anak sekolah cara mengoperasikan drone dalam 3 tahun ke depan. 

“Kami berencana melatih 15.500 orang dewasa dan 7 ribu anak-anak untuk memiliki kemampuan dalam menggunakan drone pada 2028. Pada September, kami akan membuka pusat kontrol drone di Jonava, Taurage, dan Kėdainiai. Kemudian kami akan membuka enam pusat pelatihan di berbagai wilayah di Lithuania hingga 2028,” ujarnya, dilansir dari TVP World.

Proyek pelatihan drone massal ini menelan biaya hingga 3,3 juta euro (Rp62,5 miliar). Pelatihan ini berfungsi untuk meningkatkan kompetensi penggunaan drone dan memperkuat resistensi warga sipil. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team