Lithuania Akan Bangun Tembok Drone untuk Cegah Ancaman Rusia

- UE dorong Lithuania bangun tembok drone di negaranyaKomisaris Pertahanan Uni Eropa (UE), Andrius Kubilius, mendorong Lithuania dan negara tetangganya untuk membangun tembok drone dan mempersiapkan sistem pertahanan khusus serangan drone.
- Terancam masuknya drone dari BelarusBadan Penjaga Perbatasan Lithuania (VSAT) mengatakan bahwa ada drone yang memasuki teritori Lithuania dari Belarus. Drone tersebut tidak membayakan dan terbuat dari kayu dan gabus.
- Militer Lithuania targetkan punya kapabilitas operasional drone pada 2027Pada Maret, militer Lithuania mengumumkan rencana untuk mencapai kapabilitas operasional drone pada 2027 dengan alokasi dana sebesar 30 juta euro.
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Vilnius, Lithuania, Valdas Benskunskas, mendorong pembangunan tembok drone di sejumlah fasilitas penting, seperti jaringan listrik, komunikasi, dan lainnya.
“Musuh terus menargetkan serangan di sejumlah infrastruktur penting di kota. Kami melihat bahwa pertahanan dari udara adalah salah satu yang harus dipenuhi,” ungkapnya pada Selasa (15/7/2025),.
Rencana ini menyusul semakin tingginya ancaman Rusia di Lithuania terkait semakin intensifnya serangan drone ke Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
1. UE dorong Lithuania bangun tembok drone di negaranya
Komisaris Pertahanan Uni Eropa (UE), Andrius Kubilius, mendorong Lithuania dan negara tetangganya untuk membangun tembok drone dan mempersiapkan sistem pertahanan khusus serangan drone.
“Insiden masuknya drone ini menunjukkan kemungkinan akan ada drone lain yang memasuki wilayah udara Lithuania. Apakah Lithuania siap mempertahankan negaranya sendiri dari drone atau kapabilitasnya sudah terpenuhi. Ini masih jadi pertanyaan,” ungkapnya, dilansir dari LRT.
Ia pun menyerukan agar Lithuania dan negara Baltik lainnya bekerja sama untuk membangun Rencana Pertahanan Perbatasan Timur. Ia menyebut tembok tersebut juga harus masuk dalam rencana pertahanan ini.
Ia turu mengajak agar negara-negara Baltik memproduksi teknologi pertahanan, termasuk mampu membuat drone secara massal.
2. Terancam masuknya drone dari Belarus
Pekan lalu, Badan Penjaga Perbatasan Lithuania (VSAT) mengatakan bahwa ada drone yang memasuki teritori Lithuania dari Belarus. Drone tersebut masuk pada pukul 11.30 waktu setempat dan jatuh di Sumskas.
“Drone tersebut tidak digunakan untuk menyelundupkan rokok dari Belarus ke Lithuania dan tidak membayakan. Drone tersebut terbuat dari kayu dan gabus,” tutur Perwakilan VSAT, Giedrius Misutis, dikutip Delfi.
Ia menambahkan, petugas VSAT dalam beberapa bulan terakhir sering menemukan kasus penyelundupan rokok dari Belarus ke Lithuania menggunakan drone, balon, hingga drone rakitan.
3. Militer Lithuania targetkan punya kapabilitas operasional drone pada 2027

Pada Maret, militer Lithuania mengumumkan rencana untuk mencapai kapabilitas operasional drone pada 2027. Pemerintah setempat juga akan mengalokasikan dana sebesar 30 juta euro (Rp566,2 miliar) untuk mewujudkan proyek besar ini.
“Kami harus mencapai kapabilitas operasional drone pada akhir 2026. Dengan ini, militer harus membangun kapabilitas drone mereka dan integrasi dengan kapabilitas lainnya,” ungkap Penasehat Pertahanan Lithuania, Kestutis Budrys, dilansir TVP World.
Kepala Komisi Pertahanan di Parlemen Lithuania, Laurynas Kasciunas, mengatakan bahwa terdapat langkah besar untuk membangun sebuah ekosistem drone di dalam Lithuania.