Jakarta, IDN Times - Puluhan warga China yang tinggal di Shenzhen, berunjuk rasa akibat akan diberlakukannya lagi penguncian wilayah atau lockdown terkait penyebaran virus COVID-19 di provinsi tersebut.
Para warga berjalan sambil berteriak ‘cabut penguncian COVID’ di Shawei, distrik Futian di mana pemerintah kota berkantor.
Beberapa warga bahkan mengaku dipukul oleh aparat keamanan yang menghalangi mereka berunjuk rasa.