Jepang Izinkan Kedatangan Turis Asing Termasuk Indonesia Mulai 10 Juni

Berikut syarat untuk memasuki Jepang

Serang, IDN Times - Jepang akan menerima kedatangan wisatawan asing untuk pertama kalinya mulai 10 Juni 2020, setelah perbatasannya ditutup selama 2 tahun akibat pandemik COVID-19. 

Jepang mulai melonggarkan pembatasan ketat di tengah penurunan kasus COVID-19. Hal tersebut memungkinkan para pelancong yang datang dari 98 negara, dengan risiko virus corona yang dianggap rendah, dibebaskan dari karantina dan tes PCR di bandara. 

1. Siapa saja yang dapat pergi ke Jepang?

Jepang Izinkan Kedatangan Turis Asing Termasuk Indonesia Mulai 10 Juniilustrasi wisatawan di Jepang (twitter.com/japanguidecom)

Batas kedatangan harian ditingkatkan empat kali lipat dari 5.000 pada 1 Maret menjadi 20 ribu. Dalam hal ini, pemerintah Jepang memiliki peraturan masuk yang bervariasi berdasarkan kategori tertentu, dilansir Japan Times.

Negara yang termasuk dalam grup merah dengan risiko COVID-19 yang tinggi, termasuk Pakistan, Fiji, Albania dan Sierra Leone akan dites PCR saat kedatangan. Mereka yang telah divaksinasi tiga kali akan dizinkan melakukan karantina di rumah selama tujuh hari. Sedangkan, untuk yang belum melakukan vaksinasi tiga kali perlu melakukan karantina di fasilitas yang ditunjuk pemerintah selama 3 hari. 

Sementara itu, turis dari grup kuning dengan risiko COVID-19 lebih rendah tidak perlu melakukan tes PCR atau karantina bagi mereka yang telah vaksinasi sebanyak tiga kali. Namun, jika belum vaksinasi tiga kali perlu dilakukan tes PCR dan karantina di rumah selama tujuh hari. Peraturan tersebut berlaku untuk 99 negara termasuk India, Portugal, Kuba, dan Kuwait. 

Selanjutnya, 98 negara dikategorikan sebagai grup biru termasuk Amerika Serikat, Inggris, Cina, Korea Selatan, Indonesia, dan Thailand memiliki tingkat risiko terendah. Orang-orang yang berasal dari negara-negara tersebut tidak perlu melakukan tes PCR saat tiba di bandara dan dibebaskan dari karantina.

Baca Juga: Menlu Jepang Positif COVID-19 di Tengah Rencana Pembukaan Perbatasan

2. Wajib memakai masker

Jepang Izinkan Kedatangan Turis Asing Termasuk Indonesia Mulai 10 Juniilustrasi wisatawan di Jepang (twitter.com/japanguidecom)

Pemerintah di sana akan meminta operator tur untuk memastikan seluruh pengunjung mematuhi instruksi.

Mereka diharapkan bertanggung jawab untuk memastikan para turis tetap memakai masker sebisa mungkin, menahan diri untuk tidak makan di bus, dan berbicara seminimal mungkin saat di restoran.

Melalui uji coba tur yang dilakukan pada 24 Mei, staf tur lokal memeriksa suhu dan status kesehatan wisatawan setiap pagi. Selain itu, para petugas juga akan berdiri di pintu untuk menyemprotkan hand sanitizer setiap kali turis menaiki bus.

3. Penerbangan internasional terbatas pada lima bandara

Jepang Izinkan Kedatangan Turis Asing Termasuk Indonesia Mulai 10 Juniilustrasi wisatwan di Bandara Narita (instagram.com/narita.airport_official)

Saat ini penerbangan internasional terbatas pada bandara Haneda, Narita, Kansai, Chubu, dan Fukuoka. Namun, pemerintah berencana agar lebih banyak bandara regional yang menerima pengunjung luar negeri. 

“Kami akan mengizinkan bandara regional seperti Sendai (di laut timur Jepang) untuk kembali menerima penerbangan internasional, (saat ini) masih berkonsultasi dengan pemerintah daerah," ujar Perdana Menteri Fumio Kishida, dikutip dari The Mainichi. 

Meski mulai melonggarkan aturan, pemerintah hanya mengizinkan para pengunjung yang termasuk dalam rombongan tur berpemandu untuk melakukan wisata di Jepang.

Baca Juga: Usai 20 Tahun Ditahan, Pendiri Kelompok Teroris Jepang Minta Maaf

Lusi Parhani Photo Verified Writer Lusi Parhani

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya