Malaysia Mau Dorong Palestina Jadi Anggota Tetap PBB

21 Feb 2024, 07:29 WIB

Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad bin Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Malaysia terus berupaya memastikan diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB. Hal ini akan dibawa Malaysia ketika hadir dalam sidang dengar pendapat di Mahkamah Internasional atau International Court of Justice dan akan berbicara dalam forum yang digelar pada Kamis (22/2/2024).

Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad bin Hasan, menegaskan pihaknya di Kuala Lumpur tetap berkomitmen berdasarkan kemampuan dan usahanya untuk menemukan solusi jangka panjang terhadap konflik Palestina dan Israel di semua platform internasional.

"Malaysia terus berupaya memastikan diterimanya Palestina sebagai anggota penuh PBB. Pendirian tegas Malaysia, rakyat Palestina berhak atas negara merdeka dan berdaulat, berdasarkan perbatasan sebelum 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Mohamad, dikutip dari New Straits Times, Rabu (21/2/2024)..

1. Kehadiran Malaysia di ICJ sejalan dengan tekad PM Anwar Ibrahim

Sidan pembacaan putusan ICJ di Den Haag Belanda pada Jumat, 26 Januari 2024. (twitter.com/@CIJ_ICJ)

Mohamad juga menegaskan Malaysia sangat vokal memperjuangkan isu Palestina.

"Penting untuk bergandengan tangan dengan negara lain yang berpikiran sama dalam membela isu kemanusiaan universal," ujar Mohamad.

2. ICJ gelar sidang dengar pendapat soal pendudukan Israel

Ilustrasi Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ). (dok. X @QudsNen)

Sidang dengar pendapat ICJ soal pendudukan Israel ini digelar mulai Senin (20/2/2024) di Belanda. Melalui resolusi yang dirilis pada 17 Januari 2023, Majelis Umum PBB meminta ICJ untuk menentukan konsekuensi hukum yang timbul dari pelanggaran yang terus dilakukan di Palestina.

Setidaknya, 50 negara akan menyampaikan argumen mereka, termasuk Indonesia yang dijadwalkan akan berbicara pada Jumat (23/2/2024).

3. Menlu Retno wakili Indonesia di sidang dengar pendapat ICJ

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad bin Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, dijadwalkan menyampaikan pernyataan Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ), Den Haag, Belanda pada Jumat (23/2/2024).

Pernyataan Indonesia disampaikan di tengah sidang dengar pendapat mengenai status dan konsekuensi hukum pendudukan Israel atas Palestina, yang digelar pada 19-26 Februari 2024.