Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan keterangan media soal COVID-19 di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 10 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), Mike Pence memutuskan maju dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024, Rabu (7/6/2023). Mike Pence akan melawan mantan Presiden AS Donald Trump untuk nominasi capres dari Partai Republik.

"Waktu yang berbeda membutuhkan kepemimpinan yang berbeda," kata Mike Pence dikutip dari ABC News, Kamis (8/6/2023). 

1. Pence bakal hidupkan lagi ekonomi AS

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam pidatonya, Pence menilai Trump tidak memenuhi syarat untuk duduk di Gedung Putih. Pence berusaha menekankan sikap konservatifnya, termasuk dukungan terhadap kebijakan pembatasan aborsi, prinsi kebebasan beragama, dan penyusutan pemerintah federal.

"Saya tahu kita bisa membawa negara ini kembali. Kita bisa mempertahankan negara kita dan mengamankan perbatasan kita. Kita bisa menghidupkan kembali ekonomi kita. Kita bisa mengembalikan negara kita ke jalan menuju anggaran yang berimbang," kata Pence dalam pidatonya di Des Moines.

2. Junjung kebebasan tanpa perpecahan antar rakyat Amerika

Editorial Team

Tonton lebih seru di