Duh, Lonjakan Baru COVID-19 di Kanada Diduga karena Anak Muda Party! 

Banyak yang terpapar COVID-19 di pesta, kelab malam, dan bar

Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat Badan Kesehatan Kanada menyebutkan lonjakan kasus COVID-19 belakangan ini di negara tersebut kian mengkhawatirkan. Wakil Kepala Badan Kesehatan Masyarakat, Howard Njoo mengatakan hal ini terkait dengan kebiasaan kaum muda yang berkumpul baik di pesta, bar, juga kelab malam di negara tersebut.

"Setelah periode penurunan stabil, jumlah kasus harian mulai meningkat. Saat kami meneliti tren baru-baru ini dalam pelaporan kasus, terdapat sejumlah kawasan di balik kekhawatiran tersebut," kata Howard dalam konferensi pers seperti mengutip Antara pada Sabtu (18/7/2020).

1. Laporan harian meningkat berbarengan dengan laporan paparan di kalangan anak muda

Duh, Lonjakan Baru COVID-19 di Kanada Diduga karena Anak Muda Party! Protes kurangnya bantuan bagi tuna wisma saat menghadapi penyebaran virus corona di Surrey, British Columbia, Kanada, pada 14 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jesse Winter

Diketahui jumlah kasus harian COVID-19 di Kanada mencapai rata-rata 350 kasus dalam sepekan terakhir. Pada awal Juli, angka hanya menyentuh 300 kasus. Bahkan disebutkan pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu, kasus harian mencapai angka 430.

Menurut Howard, laporan ini bersamaan dengan meningkatnya laporan individu yang terpapar COVID-19 di pesta, klab malam, dan bar. Juga berbarengan dengan melonjaknya angka penularan COVID-19 di kalangan anak muda di Kanada.

Baca Juga: Saat Pandemik COVID-19, Penembakan Massal Terjadi di Kanada

2. Tanda lonjakan baru muncul setelah pembatasan sosial di 10 provinsi diakhiri

Duh, Lonjakan Baru COVID-19 di Kanada Diduga karena Anak Muda Party! Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)

Pekan ini, para pejabat dan pakar di Kanada mengaku pihaknya telah melihat tanda-tanda lonjakan baru ketika 10 provinsi di negara ini memutuskan untuk mengakhiri masa pembatasan kegiatan ekonomi dan aturan pembatasan sosial. Sebelumnya, aturan tersebut diberlakukan sejak Maret 2020 untuk menanggulangi penyebaran pandemik ini.

"Kesuksesan kita masih rapuh," kata Howard. "Selalu ada celah terkait faktor kejenuhan dan saya rasa itu ikut andil sekarang, terutama dengan cuaca yang lebih panas," kata Howard lagi.

3. Kanada mengalami 109.669 total kasus COVID-19

Duh, Lonjakan Baru COVID-19 di Kanada Diduga karena Anak Muda Party! twitter/@JustinTrudeau

Total ada 109.669 kasus COVID-19 di Kanada, dengan total kematian mencapai 8.839 kasus. Angka ini berdasarkan data Worldometers hari ini (18/7/2020). Situs itu juga mencatat angka pasien sembuh di Kanada mencapai 96.689 kasus.

Kanada menempati peringkat ke-21 berdasarkan data paparan COVID-19. Kanada berada tepat di bawah Argentina dengan total kasus COVID-19 sebanyak 119.301 kasus.

Baca Juga: Rasisme saat COVID-19: Warga Kanada Percaya Orang Asia Pembawa Virus

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya