Fakta Unik Persalinan PM Selandia Baru, Wartawan Dijamu Makanan
The Mercury News
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, melahirkan anak pertamanya di Auckland City Hospital, Kamis (21/6). Pada awal tahun 2018 silam, Jacinda mengumumkan kabar bahagia bahwa ia tengah mengandung buah hati pertamanya.
“Saya bukan wanita pertama yang bekerja dan punya bayi. Saya tahu ini keadaan khusus tapi ada banyak wanita yang telah melakukannya dengan baik sebelum saya,” kata Jacinda seperti dikutip dalam Antara.
Sama seperti perempuan pada umumnya, Jacinda juga akan mengambil cuti melahirkan untuk merawat buah hatinya. Ribuan orang menuliskan harapan baik untuk Jacinda dan buah hatinya di kolom komentar akun isntagram Jacinda.
1. Melahirkan bayi perempuan
NBC NewsJacinda melahirkan anak perempuannya pada pukul 4.45 PM waktu setempat. Bayi perempuan Jacinda lahir dengan berat badan 3,31 kg. Jacinda diberitakan akan mengambil cuti melahirkan selama enam minggu. Tugas-tugasnya telah dialihkan kepada Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters.
2. Perdana Menteri termuda sejak 1856
Editor’s picks
The Mercury NewsPerempuan berusia 37 tahun ini merupakan Perdana Menteri Selandia Baru termuda sejak tahun 1856. Dalam sejarah Selandia Baru, Jacinda menjadi perdana menteri perempuan kedua yang melahirkan ketika masih sedang menjabat.
Meski baru akan kembali bekerja pada Agustus mendatang, Jacinda tetap akan membaca dokumen-dokumen terkait pekerjaannya dalam masa cutinya.
3. Menjamu media yang menunggu
Stuff.co.nzMenurut cerita dari Jessie Chiang, seorang reporter dari New Zealand Radio, para wartawan sudah menunggu sejak pukul 6 pagi hari di rumah sakit.
“No baby yet...but they are feeding the media,” tulis Jessie di Twitternya. Ia juga mengunggah foto yang menunjukkan petugas di rumah sakit sibuk mempersiapkan makanan untuk wartawan yang menunggu lahirnya buah hati sang perdana menteri.
Baca Juga: Anggota DPR Diduga Lakukan Penganiayaan, Ini Kronologisnya
Berita Terkini Lainnya
