Indonesia dan Inggris Kerja Sama Atasi Pandemik COVID-19
(Menlu Inggris Dominic Raab) Pippa Fowles/10 Downing Street via EPA-EFE
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab bertemu dengan Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin. Pertemuan ini membahas mengenai kerja sama Inggris dan Indonesia dalam mengatasi pandemik COVID-19.
Disampaikan Menlu Dominic, Inggris telah berkomitmen memberikan 1,3 miliar Poundsterling atau sekitar Rp26 tirliun untuk menyudahi pandemik COVID-19.
"Itu termasuk donasi senilai 548 juta Poundsterling (setara Rp11 triliun) untuk inisiatif COVAX, yang diketuai bersama oleh Menlu Indonesia Retno Marsudi," ujar Dominic seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Menlu Inggris Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Apa?
1. Inggris siapkan dana ratusan juta poundstering untuk vaksin baru
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/JojonDalam pertemuan dengan Budi Gunadi, Dominic menyebutkan, upaya untuk mengalahkan pandemik COVID-19 merupakan upaya global yang membutuhkan inovasi, kemitraan, dan determinasi. Menurut dia, Inggris memimpin dalam upaya tersebut.
Dari dana sekitar Rp26 triliun yang dianggarkan untuk mengakhiri pandemik, Dominic mengatakan, angka tersebut termasuk 829 juta Poundsterling (sekitar Rp16 triliun) untuk pengembangan dan pendistribusian vaksin-vaksin baru, perawatan, dan tes.
Disebutkan, saat ini pendistribusian vaksin guna menyelamatkan nyawa dilakukan di Indonesia, termasuk yang paling membutuhkan seperti tenaga kesehatan, lansia, dan masyarakat umum lainnya.
2. Indonesia memulai vaksinasi untuk diplomat
Editor’s picks
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)Di kesempatan yang sama, Menkes Budi mengungkapkan, suatu negara tidak akan bisa mengakhiri pandemik COVID-19 seorang diri. Untuk itu, diperlukan kolaborasi yang kuat dari seluruh negara.
"Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi pandemi COVID-19. Vaksinasi sudah dimulai sejak Januari 2021 untuk kelompok prioritas warga negara Indonesia," ujar Budi.
"Hari ini kami memulai vaksinasi untuk semua diplomat dan pendukung asing," ujar dia lagi.
3. Menlu Inggris juga bertemu Menlu RI Retno Marsudi
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanTidak hanya bertemu Menkes Budi, Menlu Inggris Dominic juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai upaya penanggulangan pandemik COVID-19.
"Sebagai negara produsen vaksin, Inggris memainkan peranan penting dalam memastikan kelancaran distribusi dan supply vaksin untuk semua negara," ujar Retno dalam keterangan persnya.
"Dalam jangka panjang, kita harus terus menyuarakan multilateralisme vaksin dan membangun ketahanan kesehatan regional dan global," lanjut Retno yang menghadiri ASEAN-UK Open Ended Troika Dialogue secara virtual hari ini, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Inggris Laporkan 30 Kasus Pembekuan Darah setelah Disuntik AstraZeneca
Berita Terkini Lainnya
