Jakarta, IDN Times - China membalas lagi tarif khusus negara yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dari yang sebelumnya 84 persen, tarif barang tersebut dinaikkan menjadi 125 persen.
"Bahkan jika AS terus mengenakan tarif lebih tinggi, itu tidak akan lagi masuk akal secara ekonomi dan akan menjadi lelucon dalam sejarah ekonomi dunia," kata Kementerian Keuangan China, dikutip dari CNBC, Jumat (11/4/2025).
Menurut pernyataan kementerian tersebut, dengan tarif yang ada saat ini, maka tidak ada lagi pasar untuk barang-barang Amerika Serikat yang diimpor ke China. "Jika pemerintah AS terus menaikkan tarif pada China, Beijing akan mengabaikannya," ujar kementerian itu menambahkan.