Jakarta, IDN Times - Badai Nora sudah menghantam sebagian wilayah Meksiko sejak Jumat (27/8/2021), terutama pada area pesisir Pasifik. Adanya badai tropis ini mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang juga memicu terjadinya bencana tanah longsor.
Bencana Badai Nora kali ini juga telah menimbulkan kerusakan di sepanjang pesisir Pasifik Meksiko, terutama pada Kota Puerto Vallarta, Jalisco. Akibat kejadian ini telah dilaporkan adanya korban tewas dan beberapa orang hilang.
Badai Nora sudah menghampiri sebagian besar wilayah pesisir Pasifik Meksiko yang ditandai dengan adanya hujan torensial dan angin kencang. Bahkan kerusakan hebat melanda Kota Puerto Vallarta, Jalisco sejak Sabtu (27/8/2021) yang berdampak pada tewasnya seorang remaja asal Spanyol beserta hilangnya seorang perempuan.
Dikutip dari Al Jazeera, Gubernur Jalisco, Enrique Alfaro mengatakan remaja asal Spanyol bernama Curro Prados Asensio (13) itu tewas setelah hotel tempatnya menginap roboh diterjang banjir bandang dan angin kencang dampak dari Badai Nora. Namun seluruh keluarganya berhasil menyelematkan diri sebelum bangunan roboh.
"Tragedi ini disebabkan robohnya sebagian bangunan hotel di pusat kota Puerto Vallarta karena meluapnya Sungai Cuale. Kepada seluruh keluarganya, yang sudah datang ke kota kami tujuh tahun lalu dan korban, saya berikan dukungan dan ucapan belasungkawa yang mendalam" kata Alfaro.
Sementara di Negara Bagian Guerrero diketahui terdapat enam orang nelayan yang hilang ketika sedang berlayar. Sedangkan pihak militer Angkatan Laut tengah melakukan pencarian di sepanjang perairan Pasifik Meksiko, dilansir dari Associated Press.
Dikutip dari Associated Press, Badai Nora yang terjadi pada Minggu (29/8/2021) memiliki kecepatan maksimum hingga 40 m/jam dan terpantau bergerak ke arah barat dan barat laut dengan kecepatan 12 m/jam. Sementara pusat pusaran badai terletak di 155 km barat daya Kota Los Mochis, Sinaloa.
Pemerintah Meksiko juga sudah memberi peringatan bagi warga yang berada di San Blas dan Topolobampo, Sinaloa. Hal ini dikarenakan badai masih berkutat pada area Manzanillo, Lazaro Cardenas, Michoacan, dan akan berdampak pada area San Blas hingga La Paz di Baja California Sur, dilansir dari Mexico News Daily.
Namun menurut Pusat Badai Nasional AS, Nora akan terus menerjang pesisir Meksiko dan Semenanjung Baja California. Namun badai itu akan melemah dan berubah menjadi depresi tropis, sehingga kelembapan dari badai akan membawa hujan lebat di tenggara AS dan area Pegunungan Rocky.
Sejak Senin (30/8/2021) Pemerintah Meksiko melaporkan Badai Nora di sepanjang pesisir Pasifik telah menyebabkan kerusakan di 44 daerah di enam negara bagian. Bahkan bencana ini mengakibatkan 355 ribu rumah warga di Jalisco, Colima dan Nayarit tidak dapat mengakses listrik.
Bencana badai ini sudah menyebabkan 30 sungai meluap dan mengakibatkan kerusakan rumah serta bangunan dan pohon tumbang. Sementara itu, tentara, marinir dan Civil Protection sudah dikerahkan untuk menyelamatkan 155 orang, sedangkan 255 sudah dievakuasi dan 562 orang diungsikan di shelter khusus.
Selain Badai Nora, Meksiko sebelumnya sudah diterjang Badai Grace yang berasal dari Samudra Atlantik. Bencana itu mengakibatkan 11 orang tewas di negara bagian Veracruz dan Puebla.
Sepanjang tahun ini sudah ada Badai Andrés, Blanca, Carlos, Dolores, Enrique, Felicia, Guillermo, Hilda, Ignacio, Jimena, Kevin, Linda, Marty dan Nora yang terbentuk di pesisir Pasifik. Bahkan Conagua memprediksi 14-20 badai akan terbentuk di Samudra Pasifik dan 15-19 badai akan terbentuk di Atlantik, dikutip dari laman The Yucatan Times.