Jakarta, IDN Times - Bencana banjir bandang kembali melanda Meksiko pada Selasa (7/9/2021), tepatnya di Negara Bagian Hidalgo. Bahkan pada bencana banjir kali ini belasan orang dilaporkan tewas setelah genangan air secara tiba-tiba menghampiri sebuah rumah sakit yang terletak di pusat kota Tula.
Sebelumnya Meksiko sudah dilanda bencana badai tropis Nora yang mengakibatkan kerusakan di pesisir Pasifik. Bahkan badai itu menyulut terjadinya hujan lebat disertai banjir dan tanah longsor.
Banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba di Tula, Hidalgo mengakibatkan setidaknya 17 pasien yang tengah dirawat di rumah sakit tewas. Bahkan sebagian besar pasien yang meninggal merupakan pasien COVID-19. Hal ini disebabkan putusnya aliran listrik sebagai penggerak ventilator oksigen yang dibutuhkan pasien.
Di sisi lain, pihak tim penyelamat juga sudah mengungsikan sebanyak 40 pasien ke tempat penampungan khusus. Selain itu, Pemerintah Meksiko sudah mengirimkan tentara dan tim penyelamat untuk membantu melakukan evakuasi dan menyelematkan para korban, dilansir dari The Guardian.
Dikutip dari DW, rumah sakit umum tersebut sedang merawat sebanyak 56 pasien ketika bencana banjir datang. Banjir yang tiba-tiba datang membuat listrik dan generator di rumah sakit tersebut mati.
Dilansir dari BBC, Gubernur Hidalgo, Omar Fayad mengatakan jika otoritas negara bagian akan terus melanjutkan operasi dan berkoordinasi dengan tim di lapangan guna menyelamatkan dan mengevakuasi korban terdampak banjir.
Sementara itu, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan duka mendalam bagi korban meninggal dan terdampak banjir. Ia juga menyarankan kepada penduduk untuk mengungsi sementara ke shelter yang sudah disediakan atau tinggal sementara dengan keluarganya di wilayah yang lebih aman.
Diketahui bahwa, lebih dari 30 ribu orang di seluruh Negara Bagian Hidalgo terdampak banjir bandang kali ini. Bahkan terdapat dua korban tewas setelah banjir bandang menghampiri Ecatepec yang terletak di pinggiran Mexico City.
Di samping menggenangi rumah sakit, banjir bandang kali ini juga menggenangi seluruh jalanan dan pusat pelayanan publik lain di Tula. Derasnya aliran air mampu menyeret kendaraan yang sedang berada di jalan.
Dilansir dari Associated Press, pasar utama Tula juga ikut terendam banjir sepenuhya. Bahkan pada area di dekat sungai terlihat ongokan mobil, bus dan kendaraan lain yang sebelumnya tersapu aliran air yang mengarah ke sungai.
Di sisi lain, banyak penduduk yang mulai mengungsi dengan membawa sejumlah tas dan kotak yang berisikan barang berharga miliknya agar diselamatkan pada area yang lebih tinggi.
Sedangkan Wali Kota Tula, Manuel Hernandez Badillo mengatakan dalam konferensi pers bahwa, "Hari ini adalah waktu yang penting bagi kita untuk menyelamatkan nyawa warga."