Dubes Ukraina: Kehadiran Putin di KTT G20 adalah Penghinaan bagi RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianan, bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Vasyl meyinggung keputusan Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Menurutnya, kedatangan Putin dalam pertemuan antarnegara itu bisa jadi penghinaan bagi Indonesia, karena mengundang kriminal perang sekaligus diktator.
“Saya pikir dia (Putin) tidak punya peran untuk berdiskusi tentang perdamaian, keamanan untuk dunia. Kehadirannya dalam setiap gathering termasuk G20 akan menjadi penghinaan untuk negara ini. Ini pendapat saya,” kata dia di Senayan, Jakarta, Jumat (23/3/2022).
1. Dubes Ukraina tetap menghormati keputusan Jokowi
Meski demikian, Vasyl tetap menghormati keputusan pemerintah Indonesia mengundang Putin ke konferensi puncak yang akan dihelat pada November nanti.
Menurutnya, masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang terbuka sehingga bisa memberikan keputusan terbaik.
“Saya menghormati keputusan Indonesia, dan orang-orangnya. Saya pikir pandangan Indonesia yang terbuka bisa membantu memberikan keputusan yang paling baik. Saya bukan dalam posisi untuk memberikan saran ini,” ujar Vasyl.
Baca Juga: Alasan Indonesia Tetap Undang Putin pada Pertemuan Puncak G20
2. DPR bakal lapor Menlu bahas pertemuan Rusia dan Ukraina
Terkait dengan hasil pertemuan Dubes Ukraina ini, Muhaimin mengatakan bakal menyampaikannya kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Presiden Jokowi.
Selain itu, Muhaimin juga menyampaikan hasil pertemuan dengan Dubes Rusia untuk Indonesia pada Kamis kemarin.
“Terkait pertimbangan ini, saya akan sampaikan kepada pak Presiden maupun Kemenlu. Baik yang disampaikan pak Dubes Ukraina, atau Dubes Rusia kemarin,” tuturnya.
3. Jokowi undang Putin ke G20
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia akan mengundang Presiden Putin dalam KTT G20.
Staf Khusus Program Prioritas Kementerian Luar Negeri dan Co-Sherpa G20 Indonesia Triansyah Djani menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers mingguan pada Kamis kemarin, (24/3/2022).
“Presiden G20 tentunya harus mengirim undangan kepada semua anggota dan aturan ini sudah berlaku sejak pendirian G20. Tidak ada yang berubah,” kata dia.
Baca Juga: Inggris Kirim 6.000 Rudal untuk Bantu Ukraina Lawan Rusia