Mengetahui Negara Maju dan Berkembang di Benua Afrika

10 Nov 2025, 10:19 WIB

Indira Pranasdita

ilustrasi peta benua Afrika (Unsplash.com/James Wiseman)

Intinya sih...

Beberapa negara di Afrika berhasil menonjol sebagai negara dengan tingkat pembangunan yang tinggi. Mauritius, Seychelles, dan Botswana menunjukkan kemajuan signifikan dalam ekonomi dan pemerintahan.
Sebagian besar negara di Afrika masih berada dalam tahap berkembang dengan tantangan besar seperti pengangguran, ketimpangan pendapatan, dan keterbatasan sumber daya.
Pemerintah dan organisasi internasional melakukan berbagai upaya untuk memperkecil kesenjangan antara negara maju dan berkembang melalui program kerja sama ekonomi, investasi di bidang energi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Benua Afrika merupakan benua terbesar kedua di dunia dengan keanekaragaman geografis, budaya, serta tingkat pembangunan ekonomi yang sangat beragam. Menurut laporan United Nations Development Programme (UNDP) 2024, Afrika memiliki beberapa negara dengan indeks pembangunan manusia (HDI) yang tinggi dan tergolong negara maju di kawasan.

Namun, sebagian besar negara di benua Afrika masih tergolong negara berkembang, dengan tantangan besar di bidang ekonomi, infrastruktur, dan sosial. Beberapa negara terus berupaya meningkatkan pertumbuhan melalui pembangunan industri dan digitalisasi. Perbedaan ini menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup besar antar negara di benua Afrika.

Negara mana saja yang tergolong sebagai negara maju dan negara berkembang di Benua Afrika? Mari kita simak selengkapnya.

1. Negara maju di Benua Afrika

negara Mauritius (pexels.com/Dominik Ruhl)

Beberapa negara di Afrika berhasil menonjol sebagai negara dengan tingkat pembangunan yang tinggi. Mauritius sering disebut sebagai negara paling maju di Afrika karena memiliki sistem pemerintahan yang stabil, perekonomian berbasis pariwisata, jasa keuangan, dan teknologi, serta tingkat buta huruf yang rendah. Di samping itu, Seychelles menempati peringkat kedua dengan HDI mencapai 0,80 berkat kualitas pendidikan dan layanan kesehatan yang merata.

Selain dua negara tersebut, Botswana juga menunjukkan kemajuan signifikan dengan ekonomi yang kuat berkat pengelolaan sektor pertambangan berlian dan kebijakan fiskal yang bijak. Negara ini memiliki salah satu tingkat korupsi terendah di Afrika dan menjadi contoh bagaimana pengelolaan sumber daya alam yang baik dapat memperkuat fondasi pembangunan nasional.

2. Negara berkembang di Benua Afrika

ilustrasi Afrika Selatan (unsplash.com/Patrick Ward)

Sebagian besar negara di Afrika masih berada dalam tahap berkembang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang belum merata. Nigeria dan Afrika Selatan menjadi dua negara berkembang yang tergolong kuat secara ekonomi, namun masih menghadapi tantangan besar seperti pengangguran dan ketimpangan pendapatan. Sementara itu, Kenya dan Ghana mulai bertransformasi menjadi pusat ekonomi baru di kawasan berkat pertumbuhan sektor teknologi dan infrastruktur.

Namun, banyak negara lain seperti Ethiopia, Sudan, dan Tanzania masih berjuang untuk mengatasi keterbatasan sumber daya, konflik politik, dan kurangnya akses pendidikan. Tingkat kemiskinan di wilayah Sub-Sahara Afrika masih menjadi isu utama yang memperlambat kemajuan sosial dan ekonomi di kawasan tersebut.

3. Upaya peningkatan pembangunan di Afrika

Ilustrasi kesulitan akses air (pexels.com/Eyez Heaven)

Untuk memperkecil kesenjangan antara negara maju dan berkembang, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan organisasi internasional. Program seperti Agenda 2063 dari Uni Afrika bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi antarnegara Afrika, meningkatkan investasi di bidang energi, transportasi, dan pendidikan.

Selain itu, kemitraan dengan organisasi global seperti Bank Dunia dan UNDP juga mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan ini. Dengan pengelolaan sumber daya alam yang bijak, peningkatan pendidikan, dan tata kelola pemerintahan yang transparan, banyak negara di Afrika berpotensi naik kelas menjadi negara berpendapatan menengah ke atas dalam beberapa dekade mendatang.