Menlu AS Sebut Sudah Saatnya Konflik di Gaza Berakhir

14 Nov 2024, 13:45 WIB

Sonya Michaella

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Intinya sih...

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menekankan pentingnya mengakhiri perang di Gaza
Israel baru menerapkan 12 dari 15 langkah yang diminta AS untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza
Blinken menyatakan Israel harus mengembalikan warga sipil ke rumah mereka, memperpanjang jeda serangan, dan pulangkan sandera dengan selamat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menekankan sudah saatnya mengakhiri perang di Gaza. Blinken mencatat Israel belum sepenuhnya melaksanakan 15 langkah yang diusulkan AS untuk konflik ini.

“Bahkan dengan semua langkah ini, situasinya tetap sangat sulit dan dramatis untuk benar-benar memperbaiki Gaza, terutama untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat. Cara terbaik adalah mengakhiri perang,” kata Blinken, dikutip dari Anadolu, Kamis (14/11/2024).

"Dari 15 langkah yang kami minta untuk dilakukan Israel, setidaknya Israel menerapkan atau sedang dalam proses menerapkan 12 dari 15 langkah tersebut,” ujar dia.

Pada bulan lalu, Blinken membuat surat bersama Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. Surat yang dikirim kepada mitra Israel itu berisi desakan agar Israel mengambil langkah mengatasi situasi kemanusiaan yang sangat parah di Gaza.

1. Warga sipil harus dikembalikan ke rumah mereka

Warga Palestina mengungsi dari Gaza Utara. (x.com/@UNRWA)

Blinken menyatakan ada tiga hal utama yang perlu dilakukan Israel, salah satunya mengembalikan warga sipil yang terusir ke rumah masing-masing.

"Warga sipil harus diizinkan kembali ke area-area tempat mereka terusir akibat operasi Israel, pengiriman bantuan dengan truk komersial dipulihkan, dan jeda serangan diperpanjang di Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai warga yang membutuhkan," ungkap Blinken.

“Dan sekali lagi, langkah-langkah ini harus dilaksanakan sepenuhnya dan berkelanjutan," tegasnya.

2. Israel sudah mencapai tujuannya

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (X/netanyahu)

Selain itu, dia mengatakan Israel, dengan standar yang telah ditetapkan sendiri, sudah mencapai tujuannya. Hal ini kemungkinan besar merujuk pada pimpinan Hamas yang sudah tewas di tangan Israel, yaitu Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.

“Jadi ini seharusnya menjadi saat untuk mengakhiri perang," katanya.

3. Sandera Israel juga harus dibebaskan

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Blinken mengatakan sandera Israel harus dipulangkan dengan selamat. Blinken mengingatkan, perlu dibuat rencana jelas agar Israel mundur dari Gaza tanpa memungkinkan Hamas kembali memerintah di wilayah itu.

“Tetapi jika perang tidak dihentikan, yang kami yakini sekarang saatnya untuk itu, langkah-langkah kemanusiaan harus dilaksanakan secara penuh, berkelanjutan, dan seperti yang saya katakan, terutama dengan jeda yang lebih panjang,” ujarnya.