Netanyahu: Pemimpin Iran Lebih Takut Rakyatnya daripada Israel

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, lebih takut kepada rakyatnya dibandingkan Israel. Hal itu disampaikannnya dalam sebuah pesan video yang ditujukan kepada rakyat Iran pada Selasa (12/11/2024).
"Itulah mengapa mereka menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk menghancurkan harapan kalian dan membatasi impian kalian. Nah, saya katakan kepada kalian, jangan biarkan impian kalian mati. Saya mendengar bisikan-bisikan itu, Perempuan, Kehidupan, Kebebasan. Zan, Zendegi, Azadi," kata Netanyahu, merujuk pada gerakan hak-hak perempuan di Iran.
"Jangan putus asa. Dan ketahuilah bahwa Israel dan negara-negara lain di dunia yang bebas bersama kalian," ujarnya.
1. Pemerintah Iran dianggap buang-buang uang secara percuma
Dalam video tersebut, Netanyahu mengklaim bahwa serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada 1 Oktober memakan biaya sekitar 2,3 milar dolar AS (sekitar Rp36 triliun), namun hanya menimbulkan sedikit kerusakan. Israel kemudian melancarkan serangan balasan pada 26 Oktober.
“Rudal-rudal tersebut hanya menimbulkan sedikit kerusakan pada Israel, namun kerugian apa yang mereka timbulkan pada kalian yang seharusnya dapat menambah miliaran anggaran transportasi kalian? Rudal tersebut dapat menambah miliaran anggaran pendidikan kalian. Namun sebaliknya, Khamenei mengekspos kebrutalan rezim dan membuat dunia menentang negara kalian,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa kehidupan di Iran bisa berbeda jika negara itu bebas, dan dana yang ada dapat dimanfaatkan untuk pendidikan, jalan, air, dan rumah sakit daripada untuk perang.
“Tetapi itulah yang setiap hari disangkal oleh rezim Khamenei. Mereka terobsesi untuk menghancurkan Israel, bukan membangun Iran. Saya tahu kalian tidak menginginkan perang ini. Saya juga tidak menginginkan perang ini. Rakyat Israel tidak menginginkan perang ini," tambahnya.
2. Netanyahu juga kirim pesan dukungan kepada rakyat Iran
Netanyahu sebelumnya telah beberapa kali mengirimkan pesan serupa kepada rakyat Iran, serta warga sipil di Gaza dan Lebanon. Dalam videonya pada September, Perdana Menteri Israel itu mengatakan bahwa negaranya mendukung rakyat Iran dan yakin bahwa mereka akan segera bebas.
Namun, seorang warga Iran yang tinggal di kota Isfahan menganggap pernyataan itu sebagai lelucon.
“Dia pikir dia ini siapa? Kami tidak membutuhkan bantuannya. Kami telah berjuang sendiri melawan rezim ini selama bertahun-tahun, dan kami akan terus melakukannya tanpa intervensi dari luar,” katanya bulan lalu, dilansir dari The Times of Israel.
3. Iran bangun terowongan pertahanan sebagai antisipasi serangan Israel
Sementara itu, Iran dilaporkan sedang membangun terowongan pertahanan di ibu kota, Teheran, menyusul serangan Israel bulan lalu. Serangan tersebut menghantam pabrik rudal dan lokasi lainnya di dekat Teheran dan di bagian barat negara itu.
Menurut laporan kantor berita Tasnim pada Selasa, terowongan tersebut terletak di dekat pusat kota dan akan menghubungkan stasiun metro Teheran ke rumah sakit Imam Khomeini.
“Untuk pertama kalinya di negara ini, sebuah terowongan dengan aplikasi pertahanan sedang dibangun di Teheran,” kata kepala transportasi Dewan Kota Teheran.