Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono melangsungkan pertemuan bilateral dengan Menlu Brasil Mauro Vieira. Pertemuan bilateral ini dilangsungkan jelang rangkaian BRICS Foreign Ministers Meeting di Rio de Janeiro, Brasil.
Dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Senin (28/4/2025), pertemuan keduanya menjadi tanda penguatan komitmen Indonesia pasca bergabung dengan BRICS.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Sugiono menyampaikan apresiasi atas dukungan Brasil terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS.
"Sebagai anggota baru di BRICS, Indonesia berterima kasih atas sambutan yang hangat dan dukungan dari Presidensi dan seluruh anggota BRICS, serta berkomitmen untuk perkuat peran dalam membantu menyelesaikan tantangan global," ucap Menlu Sugiono.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu Brasil menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menlu RI dan kontribusi penting Indonesia di BRICS. Brasil juga menyampaikan harapan agar Presiden RI dapat menghadiri KTT BRICS pada Juli mendatang di Rio de Janeiro.
Kedua menlu juga membahas dinamika global terkini, termasuk perubahan iklim dan meningkatkan peran negara berkembang dalam memajukan multilateralisme.
Sebagai mitra strategis dan middle power, keduanya mendorong peningkatan kerja sama baik di tingkat bilateral maupun global.
"Dalam konteks bilateral, kedua pihak membahas peluang pengembangan kerja sama di bidang ketahanan pangan dan energi, pendidikan, dan kesehatan," kata Kemlu dalam pernyataannya.
Kedua menlu, kata pernyataan Kemlu, menggarisbawahi kesamaan prioritas kedua pemerintahan, khususnya di bidang peningkatan human capital, antara lain melalui program makan bergizi untuk anak sekolah.
Meskipun baru bergabung, Indonesia telah berpartisipasi secara aktif pada berbagai pertemuan tersebut. Selain Menlu negara anggota BRICS, yakni Rusia, China, India, Afrika Selatan, Iran, Persatuan Emirat Arab, Mesir, Ethiopia, Indonesia, dan Arab Saudi, Brasil juga mengundang para Menlunegara mitra, yakni Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan.
Menlu Sugiono juga dijadwalkan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa negara sahabat.